Dalam Setahun, Dua Kali Matahari Tepat di Atas Ka'bah

Secara astronomis, peristiwa matahari berada di atas Ka’bah dapat terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada tanggal 27/28 Mei dan tanggal 15/16 Juli.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Izzudin mengatakan, pada tanggal tersebut, nilai deklinasi (posisi) matahari hampir sama dengan titik koordinat lintang Mekah yakni sebesar 21 derajat 25 menit.

Pada tahun ini rashdul kiblat jatuh pada hari Senin & Selasa, 27 Mei & 28 Mei 2013. "Untuk daerah geografis Indonesia yang memiliki perbedaan bujur dengan Mekah, maka umat Islam yang ada di Indonesia akan dapat melihat bayangan kiblat pada waktu sore hari," jelas Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Falak Indonesia ini, Ahad (26/5).

Sedangkan untuk Indonesia bagian tengah dan timur, waktunya bertambah satu jam, sehingga untuk daerah Indonesia bagian tengah bertepatan pada pukul 17. 18 WITA dan wilayah Indonesia bagian timur pada pukul 18.18 WIT.

Pada bayang-bayang kiblat atau yang disebut dengan rashdul kiblat, Mekah terletak pada garis lintang 21 derajat 25 menit LU, dan pada saat awal matahari melintasi Ka’bah (titik zenith Ka’bah) dari garis lintang utara menuju selatan juga tepat beseberangan meridiannya pada garis bujur 39 derajat 34 menit, pada saat itu secara astronomis kedudukan matahari di atas Ka’bah.

(*/republika)

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment