Pemerintah persilakan asing kuasai industri gula dan karet
Pemerintah memutuskan untuk membuka 100 persen investasi asing di sektor gula dan karet. Namun, perusahaan tersebut harus bermitra dengan pelaku usaha setempat atau petani tebu Indonesia.
"Industri karet itu akan dibuka (100 persen asing). Industrinya. Kemudian industri gula, itu mengikuti ketentuan, sekarang kan 95 persen PMA. Itu nanti kita akan buka 100 persen dengan ketentuan harus bermitra. Harus melakukan kemitraan di lahan, di perkebunannya. Ya dengan petani," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (18/1).
Selain industri gula, pemerintah juga akan membuka 100 persen asing dalam investasi di sektor perikanan terutama lemari pendingin penyimpan ikan atau cold storage.
"Iya akan dibuka 100 persen. Tidak ada batasan wilayah nanti dibangunnya di mana," kata dia.
Kendati demikian, Franky menambahkan keputusan ini masih akan dibahas sebelum diserahkan Presiden Joko Widodo. "Nanti akan kita bahas lebih lanjut, intinya ini untuk mendorong manufaktur Indonesia agar lebih maju," pungkas dia. [merdeka]
0 komentar:
Post a Comment