Tak sedikit yang mengenal Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi masyarakat yang menyeramkan. Stigma negatif kadung disematkan kepada ormas yang terbentuk pada tahun 1998 itu.
Berbeda dengan pandangan masyarakat umum, seorang pendeta mengungkapkan wajah asli ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu.
Adalah seorang pendeta bernama M Supit yang juga merupakan Ketua Persekutuan Gereja Indonesia DKI Jakarta yang mengungkapkan betapa FPI memiliki jiwa toleransi yang tinggi.
“Sejak 13 tahun yang lalu. Kami mengadakan paskah pertama di Monas, tepatnya kami besilaturahmi dengan Habib. Saya dengan Romo Magnis dengan beberapa pendeta, kami berdialog,” kata Supit saat menghadiri acara peringatan milad ke-19 FPI di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2017).
“Memang agak santer dan agak menakutkan akan ada tindakan kekerasan sehingga takut orang datang. Tapi waktu saya datang tetapi tidak seperti itu. Saya mengatakan, ‘Habib, kami akan adakan paskahan bersama di Monas’, kemudian Habib katakan, ‘Laksanakan saja, FPI akan mengawal’,” kenang Supit mengenai pertemuannya dengan Habib Rizieq.
Menurut Supit, tidak pernah ada ketegangan antara FPI dengan kelompok agama lainnya. Justru, menurut Supit, Habib Rizieq kerap mendorong dialog antar umat beragama agar tercipta kerukunan di Indonesia.
“Dengan begitu, kita bisa rukun bersama , Bapak, Ibu. Kami menyebut itu sebagai nilai-nilai cinta kasih itu sebagai nilai universal,” kata Ketua PGI DKI ini seraya disambut tepuk tangan ribuan kader FPi.
Menurut Supit, baik umat Kristen dan Islam sama-sama semua ciptaan Tuhan. “Banyak peristiwa yang membutuhkan kerukunan kita. Dengan harapan FPI akan maju terus pembawa damai dan suka cita. Tuhan memberkati FPI,” kata Supit penuh harap.
Peringatan Milad ke-19 Front Pembela Islam (FPI) digelar di Stadion Karang Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2017).
Peringatan Milad kali ini bertajuk “Merawat Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI Bersyariah”. Selain diramaikan oleh ribuan anggotanya, Milad ke-19 FPI juga dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama. Hadir pula Anies Baswedan dan Tommy Soeharto.
Kendati demikian, pada Milad ke-19 ini, FPI tak bisa melihat kehadiran Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab secara langsung. Pasalnya, Habib Rizieq hanya akan memberikan tausiyah via teleconference dari Arab Saudi karena yang bersangkutan sedang menjalankan ibadah haji.
kriminalitas
0 komentar:
Post a Comment