Pasukan pendudukan Israel hari ini menangkap Sheikh Raed Salah, kepala Gerakan Islam di Israel, setelah menyerbu rumahnya di Umm al Fahm.
Laman Palestina setempat mengutip isterinya, Um Omar yang mengatakan bahwa sekitar 20 tentara Israel mendobrak rumahnya menjelang subuh dan memberitahu Salah bahwa dirinya ditahan. Pasukan pendudukan Israel juga menggeledah isi rumah dan kantornya. Tidak ada alasan yang disampaikan dalam penahanan tersebut. Sheikh Raed Salah telah sebelumnya berkali-kali ditangkap Israel dan kini ditangkap kembali menyusul hasutan dari para pejabat pemerintahan Israel.
Setidaknya 3 menteri Israel memerintahkan penangkapannya. Selama sidang kabinet, Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, Yisrael Katz dan Yoav galant menuntut Israel ditangkap bersama para pemimpin Palestina Israel lainnya.
Namun, pada waktu itu Kantor Kejaksaan menolak permintaan 3 menteri tersebut dengan mengatakan tidak alasan untuk Salah, selain berpotensi menimbulkan aksi kekerasan.
Yisrael Katz mengancam untuk menangkap Salah dan mengusirnya dari Israel. Salah terakhir mendekam di penjara selama 9 bulan sebelum kemudian dibebaskan pada Juni. Israel melarang oganisasinya dan menutup pelbagai lembaga amal Palestina dengan tuduhan terkait dengan organisasi tersebut.
“Kami akan tetap bekerja meskipun semua upaya dilakukan untuk menghentikan kita,” tutur Sheikh Salah.
0 komentar:
Post a Comment