Jakarta – Pendiri pusat dokumentasi Islam Tamadun, Hadi Nur Ramadhan mengungkapkan bahwa saat ini ada gerakan nativisme terhadap sejarah bangsa Indonesia.
“Saat ini ada gerakan sistematis nativisme yang ingin menghilangkan peran Islam dalam jejak sejarah peradaban bangsa tersebut (Indonesia),” ungkapnya pada Kamis (17/08).
Ia mengimbau agar masyarakat Indonesia kembali membuka sejarah bangsa. Agar tidak terpengaruh gerakan nativisme oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ayo, saatnya hari ini di 72 tahun kita membuka dokumen-dokumen founding father bangsa kita,” katanya
Ia menambahkan bahwa momen hari kemerdekaan ini seharusnya dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk mendekat kepada para pahlawan, mengenang bagaimana perjuangan mereka hingga terwujudnya kemerdekaan.
“72 tahun bangsa kita merdeka, seharusnya kita samakin dekat dengan para pahlawan,” ujarnya
Ia pun menghimbau kepada para pemuda, supaya mendalami sejarah bangsa dengan benar, agar tidak terpengaruh oleh gerakan nativisme sejarah.
“Pemuda adalah salah satu ujung tombak gerakan perubahan kebangkitan Islam khususnya di Indonesia,” katanya menukil perkataan Muhammad Natsir.
Kiblat
0 komentar:
Post a Comment