Wakil Ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia Angkat Bicara Terkait Krisis Timur Tengah
Doha. Wakil Ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia (IUMS), DR. Ahmad Raisuni, menyeru kepada segenap ulama dan ilmuwan untuk menolak pemboikotan terhadap Qatar, Selasa (06/06/2017).
“Kami menyeru kepada para ulama, ilmuwan dan pemikir serta setiap yang memiliki kecemburuan terhadap umatnya, agar merobek pemboikotan terhadap Qatar. Juga mencari cara untuk menyelesaikan pemboikotan dan mengentaskan rakyat Qatar dari segala kemungnkinan kerugian. Begitulah umat dalam mengakhiri kelemahan lebih lanjut di hadapan musuh-musuhnya,” kata DR. Ahmad.
Wakil dari DR. Yusuf Qardhawi itu menambahkan, “Bukan rahasia lagi bahwa seorang ulama harus memberikan pernyataan yang jelas terkait pengharaman boikot terhadap Qatar ini.”
Lebih lanjut, DR. Ahmad Raisuni menyebutkan, “Pemboikotan ini tidak sejalan dengan syariat Allah, pikiran normal maupaun fitrah yang lurus bangsa manapun. Lalu bagaimana dengan umat Islam yang memiliki peradaban yang adil dan nilai-nilai luhur?”
Terkait keputusan Arab Saudi yang juga menutup kantor perwakilan Al Jazeera di sana, DR. Ahmad mengatakan, “Channel Aljazeera yang berpusat di Qatar selama ini membela ahlu sunnah di irak, Suriah, Lebanon dan lainnya. Kita tidak pernah menyaksikan Aljazeera mendukung permasalahan Iran. Semua itu menjelaskan tentang sikap politik negara di mana Aljazeera berada.” (whc/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment