Jabhah Nusrah Akan Pisah dari Al-Qaidah
Idlib – Dunia jihad Suriah beberapa hari ini diramaikan kabar akan berpisahnya Jabhah Nusrah dari organisasi Al-Qaidah. Meski belum ada pernyataan resmi dari salah satu faksi bersenjata paling menonjol di Suriah itu, namun berbagai sumber mengonfirmasi tersebut. Sumber-sumber itu mengatakan bahwa pemisahan Jabhah Nusrah dari Al-Qaidah akan diumumkan dalam beberapa jam ini.
Seorang sumber komandan Jabhah Nusrah mengungkapkan kepada portal baladi-news.com, Senin (25/07), para komandan telah melakukan konsolidasi dalam beberapa waktu terakhir membahas pemisahan Jabhah Nusrah dari Al-Qaidah Pusat dan berniat bergabung dengan lembaga sipil di Suriah.
Komandan yang disebut tidak ingin diungkap namanya untuk saat ini itu menjelaskan bahwa rencana pemisahan itu dibahas setelah melihat serangan rezim yang tak kunjung berhenti di wilayah-wilayah yang dibebaskan di Provinsi Idlib dan Aleppo atas dasar menyerang Jabhah Nusrah. Sehingga, banyak sipil yang menjadi korban. Selain itu, Jabhah Nusrah memandang lebih mementingkan persatuan di wilayah Syam.
“Hal itu untuk mencegah argumen serangan udara atas alasan menargetkan Jabhah Nusrah yang sudah dimasukkan dalam daftar teroris internasional. Kami juga ingin bergabung dengan lembaga sipil di Suriah,” ungkapnya menjelaskan.
Terkait nama pengganti, tambahnya, para komandan belum menyepakati. Setidaknya ada dua nama untuk menggantikan nama Jabhah Nusrah: Al-Harakah Al-Suriah dan Harakah Fathu Al-Syam. Adapun pengumuman pemisahan tidak ada penentuan waktu. Hal itu akan disampaikan langsung oleh pemimpin Syaikh Al-Fatih Al-Jaulani.
Dia menegaskan, tidak ada kepentingan politik dalam rencana pemisahan diri itu. Kami hanya ingin penargetan warga sipil di wilayah yang sudah dibebaskan segera dihentikan.
Sebagaimana diketahui, aktivis di dunia maya beberapa hari terakhir ramai membicarakan kabar pemisahan Jabhah Nusrah dari Al-Qaidah. Namun belum ada konfirmasi resmi dari Al-Qaidah terkait kabar tersebut.
Amerika Serikat dan PBB memasukkan Jabhah Nusrah ke daftar teroris internasional 2013 lalu setelah kelompok tersebut menyatakan baiat kepada Al-Qaidah. Hal itu melegalkan koalisi pimpinan AS menargetkan wilayah-wilayah di Suriah yang di dalamnya ada Jabhah Nusrah.
Sumber: baladi-news.com
0 komentar:
Post a Comment