730 Hari Negara dengan Tentara Terkuat di Dunia Tak Sanggup Temukan Serdadunya di Gaza
Dua tahun sudah, empat serdadu Zionis berada dalam genggaman pejuang Palestina, Brigadir Izzuddin Al-Qassam. Berarti, 730 hari sudah masa pencarian tak cukup bagi intelijen Zionis-Israel untuk membebaskan tentaranya, bahkan mendapat sekedar informasi tentang keberadaannya.
“(Mereka Zionis) tidak akan sanggup mendapatkan secuil informasi pun perihal keempat tentaranya. Kecuali dengan ganti yang pantas dan harga yang jelas!” tegas Abu Ubaidah, Jubir Al-Qassam.
“Tentara kalian masih di Gaza!” tegasnya menantang melalui laman resmi hamas.ps, Rabu (20/07/2016).
Kondisi ini menurut Al-Qassam, telah membuat para pemimpin Zionis kepalang bingung. Mahkamah Zionis harus berdusta ketika pihak keluarga meminta kejelasan akan nasib anak-anak mereka.
Shaul Aron, tentara bernomor 6092065 bersama 3 serdadu Zionis lainnya ditawan oleh Pejuang Al-Qassam di Jalur Gaza. Mereka ditangkap dalam sebuah pertarungan sengit di daerah Hay Thuffah,Timur Gaza pada pertempuran Ashful Ma’kul 2014 silam.
Empat bulan lalu, Al-Qassam akhirnya merilis foto keempat serdadu tersebut.
Hamas Tantang Zionis-Israel Cari Prajuritnya Yang Diculik
Dini hari, tepatnya pukul 00:45, tanggal 20 Juli 2014/ 22 Ramadhan. Sekelompok pasukan khusus Brigadir Al-Qassam melancarkan serangan fajar terhadap Pasukan Khusus Gholani. Pertarungan face to face dalam jarak 0 KM tidak terhindarkan. 14 serdadu Zionis tewas satu diantaranya adalah Komandan pasukan.
Dengan merilis kembali kabar ini melalui laman resmi alqassam.ps, Rabu (20/07/2016). Mereka hendak mempertegas kepada rakyat Gaza dan Palestina Bahwa pihaknya tidak akan melupakan nasib saudara-saudara seiman dan setanah airnya yang telah begitu lama meringkuh di balik jeruji Zionis.
Menurutnya, para tawanan ini adalah barang berharga yang akan ‘dibeli’ oleh Zionis dengan harga yang mahal. Dan tidak ada harga yang lebih mahal dari kebebasan rakyat Palestina.
Bebas, Shalit Mengaku Diperlakukan Secara Baik oleh Hamas
Sebelumnya. Pada tahun 2006 Al-Qassam berhasil menculik serdadu Zionis bernama Gilad Shalit. Setelah lima tahun ditawan, pada tahun 2011 dan 2012 Gilad Shalit ‘dibeli’ oleh Zionis dengan membebaskan lebih dari seribu rakyat Palestina melaui sebuah pertukaran yang dimediasi oleh Mesir.(hisayatullah)
0 komentar:
Post a Comment