Beberapa tentara yang terlibat serangan gagal untuk membunuh Erdogan ditangkap
Empat tentara yang diduga terlibat dalam serangan di hotel tempat menginap Presiden Recep Tayyip Erdogan di pulau Marmaris, ketika terjadi kudeta gagal, berhasil diamankan di wilayah barat daya Turki, Senin, ungkap sumber-sumber keamanan setempat.
Sumber, yang berbicara dengan identitas anonim karena pembatasan komentar kepada media oleh pemerintah, kepada Anadolu Agency mengatakan bahwa 4 orang itu dituduh termasuk para tentara yang ikut menyerang hotel Erdogan di Marmaris.
Keempatnya adalah Sersan Mayor Zekeriya Kuzu, Omer Faruk Gocmen, Abdulhamit Gulerden dan Sersan Erkan Cikat.
Dengan penahanan mereka, maka jumlah pelaku serangan hotel yang ditahan bertambah menjadi tujuh orang. Mayor Taner Berber, bersama Sersan Ilyas Yasar dan Gokhan Guclu telah ditangkap sebelumnya.
Operasi pengejaran masih berlangsung untuk menangkap tentara lain yang ikut menyerang hotel tempat menginap presiden Turki saat malam kudeta.
Erdogan lebih dulu meninggalkan tempat itu untuk kembali ke Istanbul, sehingga rencana serangan mematikan gagal.
Sejauh ini, ada 25 tentara yang sudah dikirim ke penjara atas dugaan peran mereka dalam serangan di Marmaris.
Pemerintah Turki telah berulang kali menyatakan upaya kudeta mematikan pada 15 Juli itu dilakukan oleh para pengikut Fethullah Gulen yang bermukim di Amerika Serikat.
Kudeta itu membunuh 246 orang dan melukai lebih dari 2.100 lainnya (sebagian besar warga sipil).
Gulen yang membantah terlibat kudeta, meminta AS tidak mengekstradisinya ke Turki.
Erdogan menuduh Gulen selama ini membangun jaringan teroris miniatur negara dalam negara untuk melancarkan perebutan kekuasaan. (Anadolu Agency)
0 komentar:
Post a Comment