Hati-hati ! Anak Anda Suka Dengan Jajanan Ini, Ada Berita Buruk dari Ahli Makanan Jerman.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jajanan anak-anak ini. Coklat dan krim susu yang dikemas dalam kemasan berbentuk telur dengan hadiah mainan di dalamnya.
Sebuah kabar mengejutkan datang dari sebuah lembaga pengawas makanan di Jerman. Mereka menyatakan bahwa jajanan yang banyak dijual di minimarket ini berbahaya bagi kesehatan dan meminta perusahaan yang memproduksinya menarik semua coklat yang beredar di pasaran.
Lembaga pengawas makanan di Jerman mengklaim telah mengidentifikasi keberadaan hidrokarbon aromatik minyak mineral dalam produk Kinder, yang dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Italia ini.
Para ahli makanan mengatakan, Zat kimia ini digunakan dalam kemasan makanan dan diperkirakan memiliki efek penyebab kanker. Foodwatch mengaku telah mendeteksi adanya kandungan minyak mineral di Coklat Kinder Riegel dan Ferrero Nougat Minis.
"Tidak ada tingkat yang dapat diterima dari minyak mineral dalam makanan untuk konsumsi," kata aktivis Foodwatch Johannes Heeg seperti dilansir surya.co.id dari media online thesun.co.uk.
"Anda tidak bisa melihat itu (mineral oil aromatic hydrocarbons), anda tidak bisa merasakan itu, tapi itu ada di sana,' imbuhnya.
Namun hal itu berbeda dengan The Association of the German Confectionary Agency atau Asosiasi Badan penganan Jerman yang justru mengatakan tidak ada alasan untuk takut atau khawatir membeli produk ini.
"Bahan kimia yang ditemukan dalam kemasan," kata Dr. Torben Erbrath.
"Bukan hanya di bungkus, tetapi juga dalam kemasan individu, dalam kemasan pengiriman. Ini akibat dari penggunaan kertas daur ulang," imbuhnya.
Pada 2011, National Health Service (NHS) mengatakan belum diketahui pasti apakah minyak mineral akan membahayakan bagi kesehatan bila dikonsumsi. "Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat kandungan minyak mineral dalam makanan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan potensial.
"Untuk melakukan penilaian kesehatan yang memadai akan membutuhkan informasi tentang jumlah yang tepat dari senyawa ini diserap, disimpan dan dikeluarkan dari tubuh manusia, dan data di daerah ini saat ini tidak cukup untuk menilai dampak dari kontaminasi minyak mineral," tambahnya.[tribun]
0 komentar:
Post a Comment