Rakyat Turki dikabarkan turun ke jalan menanggapi kudeta yang dilakukan oleh petinggi militer untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Reccep Tayyip Erdogan dan Perdana Meteri Binali Yildrim.
World Bulettin melaporkan, ribuan masyarakat di Istanbul, tumpah ke jalan menanggapi penguasaan Bandara Ataturk oleh militer. Aksi tersebut dilakukan masyarakat menyusul pernyataan Erdogan lewat siaran CNN Turk yang meminta masyarakat Turki melawan.
“Warga Turki mulai turun ke jalan-jalan. Di Bandara Ataturk, masyarakat mulai menentang,” demikian laporan tersebut, Sabtu (16/07).
Aksi melawan militer juga dikabarkan terjadi di perbatasan antara Turki dan Eropa. Di kota Yalova, ribuan masyarakat pendukung Erdogantumpah ke jalan-jalan meminta militer kembali ke barak.
Sementara itu, situasi di Ankara, sejumlah armada militer yang dimotori kelompok prokudeta masih menguasai beberapa titik penting pemerintahan. Termasuk penguasaan militer terhadap stasiun televisi dan radio resmi pemerintah TRT Broadcasting.
Sejumlah tank juga dikabarkan terparkir di depan gedung-gedung pemerintahan dan juga Gedung Parlemen. Menanggapi situasi yang belum terkendali,pemerintah Turki menyatakan negara dalam kondisi darurat. The InternatioanlSpectator mengabarkan, selama 2 x 24 jam, situasi Turki dalam kondisi darurat militer.
Red : Maulana Mustofa
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment