Kabar berhembus dari lingkaran Istana Kepresidenan bahwa Presiden Joko Widodo kembali akan mengangkat dua staf khusus. Dua staf khusus tersebut rencananya akan mengisi pos intelijen dan sosial.
Saat ini seperti diketahui Presiden Jokowi sudah memiliki enam staf khusus presiden dan menjadi presiden yang paling banyak memiliki staf khusus di Indonesia. Empat staf khusus yang lebih dulu menempati posisi adalah, Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Lenis Kogoya dan Johan Budi (staf khusus bidang komunikasi merangkap juru bicara).
Terkait dua staf khusus yang baru, SK Presiden pun sudah disiapkan untuk diterbitkan pekan depan.
2 Nama disebut akan mengisi dua pos staf khusus tersebut. Mantan Kepala BNN dan Ka Densus 88 Komjen (Purn) Gories Mere disebut akan mengisi posisi sebagai staf khusus bidang intelijen. Sedangkan staf khusus bidang sosial disebut akan diisi Diaz Hendropriyono.
Jika penambahan dua staf khusus tersebut benar, maka minggu depan Presiden akan didampingi 6 staf khusus.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana Kepresidenan soal rencana pengangkatan dua staf khusus ini. Namun, kabar yang beredar, SK pengangkatan tinggal ditandatangani Presiden Jokowi.(ts/rn)
0 komentar:
Post a Comment