KAIRO -- Terungkapnya pertemuan rahasia antara petinggi Salafi Mesir dan mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni memicu kontroversi di media Mesir.
Tabloid Youm7 menyebut pertemuan antara Nader Bakkar, wakil Partai Salafi Nour, dengan polikus Israel itu dilakukan di UniVersitas Harvard, Amerika Serikat. Pertemuan itu atas permintaan Bakkar.
Seperti dikutip Middle East Eye, Bakkar lulus dengan gelar MPA administrasi publik di Harvard's Kennedy School of Government pada Jumat pekan lalu.
Beberapa bulan sebelum kelulusannya, Livni mengunjungi Harvard, tepatnya pada 16 April untuk memberikan mata kuliah di bidang konflik Palestina-Israel.
Sumber menyebut kepada surat kabar Mesir, setelah mengetahui Livni hendak berbicara, Bakkar melakukan kontak untuk bisa bertemu secara tertutup dengan politikus Mesir itu. Livni setuju dan pertemua digelar di Universitas setelah mata kuliah selesai.
Youm7 menyebut pertemuan antara Nader Bakkar dan Tzipi Livni berlangsung sekitar 40 menit. Bakkar berbicara tentang penguatan Partai Nour dan pengaruhnya atas kesuksesan Ikhawanul Muslimin setelah revolusi 25 Januari.
Livni tidak mengungkap pertemuan tersebut saat itu. Namun seseorang yang dekat dengannya mengonfirmasi ke Israel Broadcasting Authority ihwal pertemuan tersebut.
Livni menduduki sejumlah pos kementerian dari 2001 hingga 2014. Pada 2006 sampai 2009 ia menjabat sebagai menteri luar negeri. Seperti halnya dengan Livni, Bakkar juga menolak berkomentar seputar pertemuan tersebut.
Sumber : middleeasteye.net
0 komentar:
Post a Comment