by Hasmi Bakhtiar
Alumni Al-Azhar Cairo
1. Menlu Mesir (Samih Syukri) semalem nonton final euro bareng Netanyahu di tanah Palestine yang dijajah Israel. Apa bangsa arab ga merasa dihina?
2. Seharusnya semua islamis di Mesir bahkan dunia arab marah dg kelakuan kurang ajar Samih Syukri tsb, cuma mengapa hanya IM yang marah?
3. Memang ga bisa menitipkan Palestine kpd mereka yang dari kecil sudah bergelimang emas. Perjuangan di pundak mereka yang bergelimang debu.
4. Sebenarnya partai Salafi Annur ini juga bergelimang debu, hanya saja debu kemunafikan.
5. Sebelum kudeta Annur nerima dana kampanye dari Israel, setelah kudeta jadi tim hore Israel di dalam negeri. Kelakuan liberalis berjenggot.
6. Agamis, liberal dan apapun jubahnya selama mendukung kudeta Mesir yakinlah mereka sebenarnya sama, mereka biang kerusakan di bumi Kinanah.
7. Alih2 menjadi partai pejuang syariat islam di Mesir, Annur salafi malah menjadi pengemis proyek ke pemerintah Israel.
8. Proyek dalam negeri Mesir tapi salafi Annur harus ngemis ke Israel. Di dunia aja kelompok ini sudah begitu hina, entah di akherat gimane.
9. Benar yang dibilang Muhammad Hassan pasca revolusi Januari dulu, belum saatnya Salafi
Mesir bikin partai.
10. Muhammad Hassan yang juga syaikh Salafi di Mesir waktu itu menyarankan kader Salafi belajar dulu berpolitik baru bikin partai
11. Cuma yah wataknya mereka 'ngeyel' dan ga mau ikut sunnatullah. Bikin partai kemudian cari ribut dengan islamis yang lain. Khas salafi.
12. Gw beberapa kali ikut kampanye partai Annur waktu pileg dulu, seakan kalau Salafi menang pemilu Israel besoknya langsung bubar.
13. Gaya berapi-api, paling faham apa saja dan berani. Ternyata pas masuk parlemen kaya orang kampung pertama kali ke kota :D
14. Boro2 ngejaga syariat islam atau ngobrak-ngabrik Israel, malah minta proyek ke ke Tel Aviv :D
15. Pertemuan Nadir Bakar, jubir salafi Annur di Harvard beberapa bulan yang lalu dengan Livni (eks Menlu Israel) itu murni minta proyek.
16. Kenapa Livni mau ketemuan dengan Bakar? Karena Salafi siap mendukung semua program Israel di Mesir.
17. Bermodal nama agama dan tampang paling islami, Salafi mendapat tugas dari Israel 'menangani' umat islam di Mesir.
18. Jadi sekarang ini di pundak kiri Salafi ada kaki Israel, di pundak kanan kaki As-Sisi. Nah di tangan, darah ribuan umat islam.
19. Gw juga ga faham kenapa otak Salafi ini isinya cuma duit dan ngebid'ahin. Duit dari siapa saja diterima, berbeda dg siapa saja ngebid'ahin.
20. Israel bisa jadi kekasih kalau ngasih duit, islamis harus jadi musuh kalau sudah berbeda pendapat. Entahlah ini manusia jenis apa.
*Keterangan foto: Partai al-Nuor mengadakan konferensi pers saat mendukung Abdel-Fattah Al-Sisi sebagai calon presiden Mesir pasca kudeta terhadap Mursi, 20 Mei 2014.
0 komentar:
Post a Comment