Terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku salah dan menerima seluruh keterangan saksi yang diajukan jaksa penuntut umum dalam sidang lanjutan perkara penistaan agama, hari ini.
"Tadinya Ahok menolak semua (keterangan), tapi akhirnya malu sendiri, sebab kata hakim, apakah Anda menyatakan peristiwa di Pulau Seribu ditolak juga? Baru dia mengaku, oh yang di Pulau Seribu itu saya mengakui," kata Sekjen FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, usai memberikan keterngan sebagai saksi di persidangan Ahok.
Hari ini, sidang perkara penistaan agama Ahok memasuki agenda pemeriksaan saksi-saksi. Ada enam saksi yang diajukan jaksa penuntut umum, salah satunya Novel selaku saksi pelapor. Sidang digelar tertutup dan media tidak diperbolehkan menjalankan persidangan.
Ahok, kata Novel, diberi kesempatan oleh hakim untuk memberikan tanggapan atas keterangan saksi-saksi, termasuk dirinya. Seperti tentang fakta, sembilan kali dirinya melaporkan aksi Ahok yang dinilainya telah menyindir umat muslim ke Polisi.
Namun, majelis hakim memberikan pilihan sulit kepada Ahok, yakni penolakan semua keterangan saksi, ditolak sebagian, dan diterima semuanya.
"Ahok menolak semuanya pertama, kemudian akhirnya hakim menyampaikan, bahwa itu yang ditolak semua termasuk (pernyataannya) di Kepulauan Seribu? Ternyata dia (Ahok) mengakui," ungkap Novel.
Namun, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI yang ikut dalam persidangan tertutup itu membantah keterangan Novel.
"Ahok belum mengakui, hari ini kesaksian pihak jaksa kita kumpulkan, setelah itu baru kita akan hadirkan saksi dari terdakwa," ucap Pras, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi.
0 komentar:
Post a Comment