Pengamat Voxpol : Ahok itu Jago Alihkan Isu Hati-Hati "Fitsa Hats" Bisa Merongrong Pancasila


Pernyataan "Fitsa Hats" sebaiknya disudahi saja. Mejelis hakim, jaksa penuntut umum, terdakwa Basuki Tjahja Purnama (Ahok), dan penasehat hukum, serta para saksi, diminta fokus pada materi persidangan.

Sementara masyarakat termasuk 'warga' media sosial harusnya fokus mengawasi persidangan Ahok yang saat ini sudah memasuki tahap pembuktian.

"Mari semua fokus kepada kasus hukumnya," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago kepada redaksi, Rabu (4/1).

Menurutnya, munculnya frasa "Fitsa Hats" karena Ahok ingin mengalihkan isu dan membuat 'agenda baru'. Khusunya, mengalihkan perhatian publik agar tidak memperhatikan meteri-materi pembuktian di persidangan.

"Ahok jago soal ini. ("Fitsa Hats") ini jelas diskusi dan perbincangan yang tidak produktif," ujar Pangi.

Dan lebih luas lagi, lanjut dia, perbicangan soal "Fitsa Hats" bisa mengganggu stabilitas politik nasional dan merongrong Pancasila, karena saling sindir dan saling menjatuhkan.

"Apakah ini kepribadian Indonesia?" tukas Pangi, pengamat politik UIN Jakarta ini.

Kemarin (Selasa, 3/1), usai persidang keempat kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok, calon gubernur petahana itu menuding saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Habib Novel, malu pernah bekerja di restoran cepat saji waralaba asal Amerika Serikat, Pizza Hut, dan karena itu menulis "Fitsa Hats" untuk bagian penjelasan mengenai riwayat kerja di dalam Berita Acara Pemeriksaan.
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment