MUSLIM MANILA KAMPANYEKAN “KAMI CINTA YESUS”
Ketika Paus Francis akan melakukan kunjungan pertamanya ke Filipina pada pertengahan bulan ini, umat Islam Manila mempersiapkan kampanye khusus untuk menyambut tokoh agama dunia itu.
Muslim Manila menyiapkan slogan dalam sambutannya yang berbunyi “Kami adalah Muslim, kami mencintai Yesus”, On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Jika Anda mencintai seseorang, Anda harus tahu siapa orang tersebut,” kata Mufti Besar Abu Hurairah dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Manila Bulletin melaporkan Senin (5/1).
Abu Hurairah mengutip Al-Quran dan Alkitab sebagai “bukti-bukti otentik” untuk mendukung pernyataan itu tentang siapa sebenarnya Yesus dalam kehidupan orang-orang, baik Muslim maupun non-Muslim.
Jumlah Muslim yang berbicara pada acara yang diselenggarakan bulan lalu oleh Organisasi Pemuda Muslim (UMYO), terdiri dari 21 organisasi yang berbasis di Cotabato City.
Acara ini termasuk simposium berjudul “Kami adalah Muslim, Kami Mencintai Yesus” untuk menyebarkan pesan itu.
Acara di Cotabato City membahas topik tentang Yesus Kristus, yang namanya lebih sering disebutkan di dalam Al-Quran dari pada Nabi Muhammad.
Paus Francis akan tiba di negara itu pada 15 Januari untuk kunjungan selama empat hari.
Kunjungan Paus yang memiliki tema “kasih dan sayang”, diharapkan bisa menarik jutaan umat beriman untuk acara-acara publik.
Dalam kunjungan tersebut, Paus akan bertemu dengan para pemimpin dari berbagai agama, termasuk dekan terbesar pusat studi Islam di Filipina dan pemimpin Buddhis Taiwan pada tanggal 18 Januari.
Muslim membentuk jumlah hampir 8 persen dari total penduduk di Filipina yang sebagian besar Katolik.
Wilayah selatan yang kaya mineral, Mindanao, tempat kelahiran Islam di Filipina, merupakan rumah bagi 5 juta Muslim.
Islam mencapai Filipina pada abad ke-13, sekitar 200 tahun sebelum Kristen.
Muslim percaya kepada Yesus sebagai salah satu nabi besar Allah dan ia adalah anak dari Maria, tetapi bukan Anak Allah. Dia dikandung dan dilahirkan secara ajaib. (mina)
0 komentar:
Post a Comment