Misionaris Tidak Termasuk, Pastur Pendukung Jokowi Ini Setuju Larangan Guru Agama Asing


Sekretaris Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Pastur Benny Susetyo setuju dengan regulasi yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang melarang tenaga kerja asing (TKA) untuk mengajar agama di lembaga pendidikan di Indonesia.

Pastur Benny yang juga merupakan timses Jokowi saat pemilihan presiden ini juga menyatakan bahwa kebijakan kemenaker ini sangat tepat dalam membendung pengaruh paham-paham yang tidak peka akan Indonesia yang menghargai perbedaan.

“Betul itu! Perlu dibatasi penyiaran paham-paham yang mengganggu keberagaman di Indonesia,” ujar Pastur Benny Susetyo sebagaimana dikutip dari Republika.co.id, Ahad (4/1/2014).

Pastur Benny juga menegaskan kebijakan kemenaker ini tidak ditujukan ke misionaris Katolik, namun dalam konteks penyiaran agama dalam bidang pendidikan. Sehingga institusi pendidikan Katolik di Indonesia tidak akan terganggu dengan pemberlakuan regulasi tersebut.

Apalagi menurut Pastur Benny, setiap misionaris yang dikirim ke Indonesia telah memiliki bekal yang cukup. Baik dalam hal budaya Indonesia maupun kompetensi keilmuan praktis, semisal medis.

“Misionaris Katolik selalu dibekali pemahaman budaya Indonesia dan juga keahlian lain, seperti medis. Dan juga berada dalam konteks penyiaran agama, bukan pengajar sehingga di luar cakupan (Permenaker) ini,” ujarnya.[islamedia/republika] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: