Minggu-minggu ini tersebar di wilayah Jakarta, buletin gelap yang menghantam Prabowo. Buletin ini bernama Tibyan Al Kazieb. Buletin delapan halaman ini dikirimkan ke beberapa tokoh Islam. Di antaranya kepada KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i dan KH Muhammad Al Khathath, Sekjen Forum Umat Islam (FUI).
Buletin yang dikirim via TIKI ke kantor FUI, Kalibata Tengah ini, berjumlah sekitar 15 eksemplar. Sedangkan Kiyai Abdul Rasyid dikirim 20 eksemplar, dalam dua amplop. Buletin hitam putih ini dikirim Majelis Ukhuwah Zikir wal Fikir, Jl Merdeka No. 41C Rt 07/13, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur 15419, Kota Tangerang Selatan. HP Pengirim 082377345527. Seorang pengurus FUI mencoba mengontak HP ini, ternyata tidak ada yang mengangkat.
Buletin yang ditulis KH Malik Barain, Pengasuh PP Bahrul Ulum, Cilegon Banten ini menfitnah Prabowo habis. Mulai dari pengaruh besar Hashim Djojohadikusumo kepada Prabowo dan Gerindra, sampai kemungkinan Prabowo itu homo.
Lihatlah fitnah terhadap Prabowo yang dilakukan atas nama kiyai ini: “Di kalangan militer, sebenarnya sudah lama ada humor bahwa Prabowo itu seorang biseksual. Dia suka laki-laki, tapi juga suka perempuan.
Ajudan-ajudan tersebut sekaligus juga berfungsi sebagai tukang pijit pribadi Prabowo. Ajudan-ajudan yang sudah berusia di atas 25 tahun biasanya akan dipindahkan menjadi tugas lapangan partai atau penjaga tambang batu bara dan tidak lagi di ring satu Prabowo. Jenjang karier yang mocer di Gerindra adalah dimulai dari ajudan, lalu tukang pijit. Kalau pijitan hebat, karier politiknya juga moncer. Biasanya akan ditempatkan di Dapil (daerah pemilihan) basah dengan nomor ururt 1. Ada beberapa tukang pijit Prabowo yang saat ini menjadi anggota DPR, lalu terpilih lagi pada Pileg 2014 ini.”
Prabowo juga dianggap buletin ini sebagai pembunuh berdarah dingin. “Seseorang yang mengalami perilaku seksual yang menyimpang biasanya juga akan punya perilaku sadis. Secara psikis, Prabowo juga sadis dan paranoid.”
Buletin Tibyan Al Kazieb yang menfitnah Prabowo ini jelas-jelas menguntungkan Tim Jokowi. Fitnah yang menghancurkan karakter Prabowo ini, mungkin akan menggerakkan Tim Prabowo mengadukan buletin gelap ini ke polisi. Sebagaimana Tim Jokowi melaporkan Obor Rakyat ke pihak yang berwajib.
Bila pengelola Obor Rakyat akhirnya mengakui perbuatannya. Akankah pengelola Buletin Tibyan Al Kazieb ini juga berani tampil jantan di publik mengakui tulisan-tulisan provokatifnya?
(suara-islam)
blog ini terlihat bngt memperliahtkan black campaignnya, blog ini hanya menampilkan aib yang belum tentu terbukti kebenarannya. .
ReplyDeleteblog ini hanya menjadi ajang kampanye mendukung capres prabowo-hatta. .
sungguh menyedihkan sekali, seperti saling mengadu domba antara muslim dan muslim. .
antum juga kan tau, membuka aib seseorang itu berdosa apalagi belm tentu kebenarannya, ,
Sama sama introspeksi lahh
Delete