Usai Acungkan Salam 2 Jari, Nanang Ma’soem Meninggal


Pimpinan Perusahaan Al-Ma’soem Group, Nanang Iskandar Ma’soem, meninggal dunia dalam suasana penyambutan kedatangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) saat agenda taraweh bersama di lingkungan pesantren dan lembaga pendidikan formal Al-Masoem, Kabupaten Sumedang, Jabar, Rabu 2 Juli 2014 malam.

Nanang meninggal duni saat mengacungkan salam dua jari di hadapan ratusan undangan yang hadir di Lapangan Dome. “Setelah menyalami Jokowi, Pak Nanang mengacungkan salam dua jari kepada mereka yang hadir. Namun setelah itu tiba-tiba beliau jatuh di pangkuan Jokowi,” kata Setiyaji, seperti dikutip detikcom.

Beberapa orang yang ada di dekat lokasi kejadian langsung mengevakuasi pimpinan grup usaha Al Ma’soem ini ke RS Islam Bandung. Namun tidak tertolong dan meninggal dunia. “Pak Nanang Wafat pukul 21.40 di Rumah Sakit Al-Islam (Bandung),” kata Kepala Humas Ma’soem Group, Asep Juhana, melalui pesan singkat telepon seluler.

Sebelumnya almarhum saat acara menyambut Jokowi tiba-tiba tidak sadarkan diri di panggung disaksikan ratusan jamaah yang hadir dalam acara tersebut. Almarhum sebelumnya tidak mengeluhkan sakit, setelah jatuh dan diperiksa di Rumah Sakit sudah meninggal dunia. “Sebelumnya juga sehat,” kata Astari di rumah duka Jalan Raya Cikalang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Almarhum meninggal dunia pada usia 66 tahun, meninggalkan satu istri dan lima anak. Sejumlah kerabat dan keluarga almarhum terus berdatangan ke rumah duka. Semoga Allah Ta’ala mengampuni segala kekhilafan dan memberikan RahmatNya, amin. [KbrNet/Republika] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Telah digariskan dalam Al Qur'an, sbb:

    "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati..." [TQS Al-Anbiyaa: 35]

    "... Apabila telah datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan (nya)." [TQS Yunus: 49]

    Mati itu tidak mengenal waktu, tempat, cara ataupun seperti apa dan bagaimana matinya. Salam ukhuwah islamiyah.

    ReplyDelete