Presidium Nasional KAMMI: Ilegal, Dukungan Alumni KAMMI pada Jokowi


Sejumlah pihak yang mengaku alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan telah menyatakan dukungan kepada salah satu calon presiden, adalah bentuk intervensi berlebihan, karena mencatut nama organisasi untuk memuaskan ambisi politik semata.

Seruan itu disampaikan Ketua Presidium Nasional KAMMI, Herdi Jayakusumah, melalui rilis (30/06).  “Gerakan mahasiswa adalah suara hati rakyat Indoensia yang harus menghindarkan diri dari pragmatisme politik. Maka, pemberian dukungan kepada salah satu kandidat dalam Pilpres 2014 jelas sebuah kesalahan besar yang harus dihindarkan gerakan mahasiswa, “ tegas Herdi.

Menurut Herdi, KAMMI tidak memberikan dukungan kepada capres manapun. Adanya alumni KAMMI, atau siapapun yang menggunakan nama KAMMI walaupun dengan tambahan istilah lainnya yang memberikan dukungan itu adalah  perilaku oknum tak mewakili aspirasi kader KAMMI Se-Indonesia.

Herdi juga meminta para alumni bersikap jantan, jika ingin memberikan dukungan selayaknya menggunakan nama pribadi.

“KAMMI Nasional mendesak para alumni menghentikan akrobat politiknya. Jangan menyeret KAMMI ke lingkaran politik pragmatis, KAMMI dengan nama besarnya harus tetap berjuang memberikan pendidikan politik ke masyarakat tanpa harus terjebak urusan dukung-mendukung, “ pungkas Herdi.

Diberitakan sebelumnya, kelompok yang menyatakan diri sebagai Forum Eksponen Perempuan Alumni KAMMI yang dipimpin Ukhti Endang, menegaskan siap memenangkan pasangan capres nomor urut 2 Joko Widodo-Jususf Kalla (Jokowi-JK), pada Pilpres 2014. “Secara bulat kita semua sepakat untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK,” terang Ukthi di Jakarta (intelijen) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment