Fenomena yang tak biasa terjadi di laut pantai utara Banten. Air laut yang berada di daerah pelabuhan Karangantu, Kota Serang, Banten, surut sejauh sekitar 1 kilometer. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang terheran-heran.
"Ini kejadian alam yang baru sekali terjadi. Kita juga bingung kenapa ini bisa sampai begini," kata Kepala Informasi BMKG Serang Tri Tjahjo di kantornya, Jalan Raya Taktakan, Taktakan, Kota Serang, Jumat (7/2/2014).
BMKG Serang telah memeriksa lokasi guna melihat kondisi dengan melakukan pemantauan. Di lokasi, petugas BMKG pun mengaku heran dengan kondisi surutnya air laut.
Kendati begitu, BMKG Serang terus memantau perkembangan fenomena surutnya air laut untuk memastikan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Menurut warga, fenomena surutnya air laut ini terjadi sejak awal Januari 2014 lalu hingga saat ini.
Biasanya, air laut surut hanya sepanjang 200 meter saja, tapi kini surutnya hingga sejauh 1,5 km dari bibir pantai. "Tapi dugaan awal dari efek grativasi. Kami juga masih terus melakukan penelitian dan analisa mendalam untuk memastikan apa penyebab bisa surut begitu," ujar dia lagi. (Ism)
0 komentar:
Post a Comment