Seorang artis penari Mesir, Samaa Misri, mengungkapkan bahwa aktivitas yang digelutinya akan digunakan sebagai senjata untuk memerangi para aktivis Islam yang berafiliasi kepada kelompok Islam politik, yaitu Salafi dan Ikhwanul Muslimin.
Kepada harian Libanon, Safir, edisi Jumat (31/1/2014) kemarin, dia mengatakan, “Aku tahu para aktivis Islam sangat benci kepada seni, khususnya lagu dan tarian. Oleh karena itu, aku akan memerangi mereka dengan apa yang mereka benci. Aku dirikan stasiun satelit “Fulul” untuk memerangi mereka.”
Penari yang cukup terkenal di Mesir ini menyebutkan bahwa stasiun televisi yang didirikannya adalah untuk memerangi “ekstremisme” agama dengan senjata tarian. Dia mengatakan, “Aku tidak akan memerangi para aktivis Islam dengan peluru dan bom seperti “yang mereka lakukan” terhadap para penentang mereka. Senjataku adalah tarian. Dengan senjata ini aku bisa membuat Ikhwan mati karena marah.”
Di Mesir, kalau disebut kata seni tari, maka yang dimaksud adalah seni tari timur erotis yang sering dikenal dengan “tari perut”. Walaupun jelas-jelas mengumbar aurat yang sangat khusus, masih banyak media yang menayangkan acara tari semacam ini. Bahkan restauran-restauran kawasan wisata sering menyuguhkan tarian seperti ini untuk menjamu tamunya. (msa/dakwatuna/assafir)
0 komentar:
Post a Comment