SEBUAH laporan mengungkapkan bahwa satu dari setiap delapan wanita yang bertugas di militer Israel telah mengalami pelecehan seksual pada tahun 2013 lalu. Laporan ini juga menunjukkan adanya kenaikan pelecehan seksual terhadap tentara pria Israel.
Brigadir Jenderal Rachel Tevet-Wiesel, penasehat kepala staf tentara Israel pada urusan perempuan, membuat pernyataan itu dalam laporan terbarunya yang dikirim ke komite parlemen pada hari Senin lalu.
Laporan Tevet-Wiesel mengindikasikan bahwa jumlah tentara, baika pria maupun wanita, yang melaporkan kasus pelecehan seksual telah meningkat menjadi setidaknya 561 kasus tahun 2013, dibandingkan 511 kasus pada tahun sebelumnya.
Empat puluh sembilan persen dari insiden yang dilaporkan berkaitan dengan pelecahan seks secara fisik, sementara sisanya digambarkan sebagai pelecehan verbal.
Empat persen dari kasus berakhir dengan pemerkosaan. Dan kemungkinan besar kejadian seperti itu adalah fenomena gunung es, karena sebagian besar tentara perempuan yang mengalami pelecehan seksual tidak pernah melaporkan masalah ini.
Pelecehan seksual terhadap tentara pria menyumbang sembilan persen dari total korban, meningkat lima persen dibandingkan dengan tahun 2012, dimana angka pada tahun tersebut hanya mencapai empat persen.
Masalah pelecehan seksual di militer Israel telah menimbulkan perdebatan sengit selama satu tahun terakhir, terutama setelah terbongkarnya kasus dua perwira tinggi Israel melakukan penyerangan seksual terhadap tentara wanita. [fq/islampos/prtv]
0 komentar:
Post a Comment