Militer Mesir telah membombardir sedikitnya 25 jalur terowongan, di Rafah dan El Arish.
“Hari ini 25 jalur terowongan dibombardir militer Mesir di Rafah dan El Arish’’ kata sumber MINA di Kairo, Rabu (17/7).
Penghancuran terowongan yang menghubungkan antara Mesir dan Gaza, bisa memperburuk kondisi Gaza yang telah diblokade oleh Israel dari tahun 2006.
Menurut informasi dari sumber MINA, kondisi harga bahan pokok dan barang melonjak, harga gandum; tadinya 125 syekel per 25 kg, sekarang menjadi 150 syekel per 25 kg, harga gula; tadinya 100 syekel per sak, sekarang menjadi 150 syekel per sak, harga semen; tadinya 500 syekel per sak, sekarang menjadi 900 syekel per sak.
Selain terowongan, warga Gaza bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok melalui pedagang Israel, akan tetapi harganya sangat mahal, dan tidak semua orang mempunyai akses kesana.
Akan tetapi, selama ini warga Gaza terkenal ulet, setiap kali terowongan dihancurkan, mereka akan membuat kembali terowongan-terowongan yang bisa menghubungkan mereka ke Mesir.
Sementara itu, Militer Mesir menyatakan bahwa tidak akan membiarkan pihak manapun membahayakan keamanan nasional Mesir.
Pimpinan Militer Mesir, Abdul Fattah Al-Sissi memberi perintah langsung kepada pasukannya untuk menghancurkan semua terowongan perbatasan dengan menggunakan bahan peledak, alat berat dan dengan membanjiri terowongan. (mina).
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment