JUNTA MILITER MESIR AKAN BUBARKAN IKHWANUL MUSLIMIN
KONFLIK politik Mesir menyeret kelompok Ikhwanul Muslimin ke tepi jurang kehancuran. Pemerintah sementara Mesir mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin bisa dibubarkan, bila mereka terbukti menyimpan senjata api di markasnya. Gerakan Islam itu juga dituding pemerintah sementara mesir telah membentuk kelompok bersenjata.
Kementerian Sosial Mesir mengatakan Departemen Umum untuk Urusan Hukum, akan menggelar rapat selama 10 hari untuk menentukan masa depan Ikhwanul Muslimin. Aparat keamanan juga akan melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran kantor Ikhwanul Muslimin di Moqattam pada 30 Juni lalu, Egypt Independent melaporkan pada hari Jumat (12/7).
Pasca tergulingnya Mursi, pemimpin Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie dan beberapa tokoh lainnya ikut didakwa karena dituduh telah melakukan pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan membentuk kelompok ‘teroris.’ Seruan penangkapan terhadap Badie juga sudah diumumkan beberapa hari yang lalu.
Kementerian Sosial Mesir menegaskan kembali, pertimbangannya untuk membubarkan Ikhwanul Muslimin bebas tidak bermotif politik. Pembubaran ini hanya dilakukan bila mereka terbukti terlibat melanggar hukum. [sm/islampos/ei/sha]
0 komentar:
Post a Comment