Ikhwanul Muslimin di Mesir menegaskan akan terus melanjutkan aksi damai hingga legitimasi demokrasi dipulihkan, ditandai dengan penetapan kembali Mohammed Morsi sebagai presiden.
Gehad Al-Haddad, juru bicara media Ikhwanul Muslimin mengatakan, rakyat Mesir tidak akan menerima peran politik yang dijalankan militer, baik untuk sekarang maupun di masa mendatang, dengan menekankan bahwa para pendukung legitimasi konstitusional tidak akan pernah takut untuk mati dan akan berjuang secara damai di berbagai lapangan kebebasan di seluruh penjuru Mesir.
Pernyataan ini dikeluarkan menanggapi pesan militer yang dicetak di berbagai poster yang disebarkan dengan menggunakan helikopter kepada para demosntran di Lapangan Nahda dan Al-Adaweya. Melalui selebaran ini para komandan kudeta juga meminta pendukung Morsi untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Kami tak takut untuk keluar rumah atau beraksi di lapangan,” tegas Haddad.
Ia menambahkan bahwa mengarahkan moncong senjata ke dada anak-anak bangsa hanya akan membuat militer terasing. “Kami akan terus bergerak,” katanya.
“Kami akan memenuhi lapangan-lapangan kebebasan untuk memulihkan legitimasi demokrasi. Kami tak akan pernah menerima kudeta militer. Militer tak berhak memainkan peran politik, baik sekarang maupun di masa mendatang,” tegas Haddad.
“Kami melindungi legitimasi demokrasi negara demi rakyat Mesir. Kami menyerukan demonstrasi hari Senin di berbagai lapangan di Kairo dan kantor-kantor gubernur. Ini aksi damai menentang kudeta militer. Lapangan Tahrir tidak termasuk yang akan kami tuju,” tandasnya.
*artikel asli: http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=31137 diterjemahkan oleh admin @PKSInggris
Home
Ikhwanul Muslimin
Mesir Terkini
Ikhwanul Muslimin: Kami Tak Akan Terima Peran Politik Militer Sekarang Maupun di Masa Mendatang
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment