Sejumlah sumber media Israel mengungkap kunjungan rahasia yang dilakukan tokoh terkemuka oposisi Mesir anti-Mursi, Muhammad El Baradai, bersama sejumlah petinggi militer Mesir ke entitas Zionis Israel, sebagaimana dilaporkan islammemo.cc, Ahad, 14/7/2013.
‘Radio Israel’ menyiarkan berita yang menjelaskan bahwa El Baridai mengunjungi Israel bersama sejumlah komandan militer Mesir. Kunjungan tersebut hanya berlangsung selama 5 jam, tanpa ada penjelasan mengenai kunjungan tersebut.
Televisi berita Israel, Channel 2, juga membenarkan adanya kunjungan tersebut. Dalam news ticker, Channel 2 melaporkan bahwa El Baridai mengunjungi Israel bersama para komandan militer Mesir dan hanya berlangsung selama 5 jam.
Kunjungan yang terkesan rahasia tersebut berlangsung setelah sebuah harian Amerika, New York Post, menulis dalam sebuah halamannya, menggambarkan Muhammad El Baradai yang merupakan ketua umum partai Konstitusi Mesir tersebut sebagai ‘gangster’ atas keterlibatannya dalam kudeta yang telah menewaskan ratusan orang, hanya selama 8 hari.
El Baradai telah mengakui keterlibatannya tersebut dan mengatakan bahwa perannya dalam kudeta Mesir adalah, membujuk negara-negara Eropa dan Amerika Serikat akan pentingnya menyingkirkan presiden terpilih Muhammad Mursi melalui jalur militer, meskipun menimbulkan korba jiwa rakyat Mesir. Ini bertujuan supaya proyek perlawanan Islam terhadap Barat tidak berdiri dengan kedua kaki di Mesir.
Antara El Baradi dan Iran
El Baradai yang bernama lengkap Muahmmad Mustafa El Baradai adalah seorang politikus sekuler Mesir. Ia memimpin partai Konstitusi Mesir yang bertujuan menyatukan kekuatan politik untuk menjaga kebebasan masyarakat.
Pasca tergulingnya rezim diktator Husni Mubarak, El Baradai sangat berambisi menduduki Perdana Menteri Mesir. Akan tetapi ambisi tersebut lenyap, ketika Ikhwanul Muslimin menang dalam pemilu sehingga mengangkat Muhammad Mursi sebagai Presiden.
Saat ini, dia ditunjuk presiden sementara Mesir, Adli Manshur, sebagai wakil Presiden urusan hubungan diplomatik luar negari Mesir.
Sejumlah sumber koran Israel dengan mengutip perkataaan para petinggi Israel, mengungkap bahwa El Baridai adalah agen Iran selama bekerja di Badan Energi Atom Internasonal. El Baridai tidak mengutuk program nukli Iran yang menuai banyak kecaman internasional.
Sebuah situs Frei Rapablk pada bulan Desember 2004, mengungkap bahwa istri El Baridai berkewarganegaraan Iran. Bahkan, ia merupakan keponakan Muhammad Ridho Mahdawi Kina yang saat ini menjabat kepala dewan Ahli Iran.
Seorang doktor Kamran Bieruniyah mengungkap kepada situs Italia yang khusus membahas Iran menyebutkan bahwa adanya hubungan kerjasama antara Mahdawi dan Istri El Baridai. Mahdawi mengatakan bahwa El Baridai merupakan orang yang sangat berpengaruh di Iran.(fimadani)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment