Penunjukan El-Baradei, mantan kepala Badan Pengawas Nuklir PBB dan peraih Nobel perdamaian, menyusul kudeta terhadap presiden terpilih secara demokrasi Presiden Muhamad Mursi pada 3 Juli lalu.
El-Baradei awalnya di rencanakan oleh pemerintah kudeta sebagai Perdana Menteri, namun rencana tersebut ditolak mentah-mentah oleh Partai Salafi Nur yang mengancam akan keluar dari pemerintahan jika hal itu terjadi, lapor Dailystar.
El-Baradei yang merupakan penentang paling vokal Presiden Mesir, Muhammad Mursi ditunjuk tahun lalu sebagai ketua Front Keselamatan Nasional, sebuah koalisi kelompok sayap kiri dan liberal.
Sebelumnya, presiden sementara Mesir, Adly Mansur mengatakan bahwa Perdana Menteri sementara Hazim al Beblawi berkonsultasi dengan sejumlah kandidat untuk mengisi posisi menteri.
Sementara itu disebutkan mantan duta besar Mesir untuk AS, Nabil Fahmi telah menerima jabatan menteri luar negeri sementara.
Media setempat mengatakan kabinet ‘baru’ akan diumumkan pada Selasa. (mina).
0 komentar:
Post a Comment