Kisah Nyata: Karyawan Lugu Masuk PKS
Oleh: Ikhsan Setiawan/kompasiana
Seminggu yang lalu setelah menjalani rutinitas sebagai seorang pengangguran, hehe… saya mengunjungi tempat kerja seorang teman yang kebetulan tempat kerjanya itu DPW PKS Sulawesi Selatan (Sul-Sel). Saya menemukan kantor yang cukup sibuk dan penuh dengan orang-orang yg ramah (banget).
Sekitar 30 menit saya terlibat pembicaraan yang santai dengan teman saya itu yang bernawa Pak Awaluddin, secangkir teh hangat pun terhidang. Tidak lama, seorang pria muda dengan pelan dan salam membuka pintu kantor PKS Sul-Sel, saya kira dia itu pegawai, kader atau apalah yang berkaitan dengan kantor ini. Tapi tiba-tiba dengan jelas ia mengatakan kepada Pak Awaluddin “saya mau mendaftar jadi kader PKS, mau ikut pengajian PKS” Woooow, saya tersentak terkejut dan heran. Dalam hati saya bergumam “bukankah PKS sekarang lagi bermasalah, kok mau ya orang ini masuk PKS??” saya saja yang punya teman di PKS belum yakin tuh.
Lalu Pak Awalauddin bertanya dengan singkat kepada bapak yang diketahui namanya Hisbullah “ kenapa bapak mau masuk PKS?”
“Saya jengkel dengan pemberitaan di TV, saya jengkel PKS dicaci-maki” Jawab Pak Hisbullah dengan nada yang mantap.
Woooow lagi, justru karena pemberitaan yang saya pikir akan menjatuhkan PKS membuat Pak Hisbullah yg lugu itu mantap masuk PKS.
Pak Hisbullah yang memperkenalkan dirinya sebagai karyawan sebuah perusahaan finance dan alumni Universitas Muhammadiyah Makassar, sebelum pamit pulang ia menekankan lagi agar pendaftarannya itu segera dan bisa aktif dalam kegiatan PKS.
Dari kenyataan ini, dengan mengucapkan BISMILLAH saya berniat dan mengajak semua keluarga saya memilih PKS di 2014 mendatang.
Dulu waktu kuliah saya kenal banyak kader & simpatisan PKS. Tapi sayang saya menemukan kesalahan2 PKS dalam pandangan Islam.
ReplyDeletePernahkah saudara menemukan kesalahan2 PKS ditinjau dalam pandangan Islam?
Kalau saudara menemukan keasalahan2 PKS dalam pandangan Islam, sudah selayaknya sudara mengakui kesalahan tersebut dan menolak kesalahan tersebut pula.
Semoga Allah memberi taufiq dan hidayah kepada kita semua.