Persatuan Ulama’ Islam Sedunia yang diketuai oleh Syaikh Prof. Dr.Yusuf Al Qaradhawi dalam pernyataan media terbaru menyeru seluruh umat Islam di dunia untuk menjadikan hari Jum’at tanggal 14 Juni 2013 sebagai “Hari untuk Suriah”.
Pernyataan tersebut menyeru umat Islam turun ke jalan-jalan raya untuk menyatakan dukungan kepada rakyat Suriah khasnya di Al Qusyair serta mengutuk keterlibatan tentara Hizbusy Syaithan (Syiah Hizbullah Lebanon) dan milisi dari Iran serta pasukan bersenjata Syiah yang lain dalam memberikan bantuan kepada rezim Suriah.
Sementara Ikhwan Muslimin Mesir melalui sayap politiknya, Parti Kebebasan dan Keadilan (FJP) mengumumkan ulama’ Islam seluruh dunia akan berkumpul di Kairo Mesir selama dua hari, 13 dan 14 Juni ini bagi memusyawarahkan isu Suriah.
Perang selama 26 bulan di Suriah meleetus selepas pasukan yang setia kepada Presiden Basyar Al Assad, yang tergolong dalam Syiah Alawiyah Nushairiyah, melancarkan tindakan keras atas tuntutan demokrasi.
Konflik tentara rezim Basyar Al Assad ini didukung oleh Iran dan Syiah Hizbullah Lebanon terhadap Mujahidin, telah menimbulkan korban jiwa sekurang-kurangnya 94,000 orang.
Mufti Besar Arab Saudi Mendukung Syaikh Al Qaradhawi
Pada hari Kamis lalu, mufti besar Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh mendorong pihak pemerintah dan ulama lain untuk menghukum Hizbullah karena campur tangan dalam perang Suriah.
“Kami menyeru kepada semua ahli-ahli politik dan ulama mengambil langkah-langkah yang besar terhadap kumpulan mazhab yang menjijikkan ini (Hizbullah) dan semua orang yang mendukungnya,” kata Mufti Besar Arab Saudi.
Sebelum itu, beliau menyokong pendirian Syaikh Al Qaradhawi. “Kami mendukung Al Qaradhawi dalam pendirian dan panggilan di atas. Semua ulama di dunia Islam untuk bersatu padu dan bekerjasama dalam masa kritis ini dalam sejarah,” katanya.(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment