Halau Rohingya, Myanmar Tanam Ranjau di Perbatasan Bangladesh
Myanmar dilaporkan menanamkan ranjau di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh untuk mencegah Muslim Rohingya yang kabur kembali ke negaranya.
"Mereka menanam ranjau darat di wilayah mereka di sekitar pagar berduri," ujar seorang sumber keamanan Bangladesh kepada Reuters, Rabu (6/9).
Sumber tersebut mengatakan, mereka yakin benda yang ditanam tersebut adalah ranjau dari sejumlah bukti foto dan keterangan beberapa informan.
"Pasukan kami juga melihat tiga atau empat kelompok di dekat pagar berduri itu menaruh sesuatu di tanah. Kami kemudian mengonfirmasi kepada informan kami bahwa mereka menanam ranjau darat," ucap sumber itu.
Dua sumber Reuters ini tidak menjelaskan pakaian yang dikenakan orang dalam kelompok tersebut, berseragam atau tidak. Mereka hanya memastikan, orang-orang itu bukan pemberontak Rohingya.
Salah satu petugas penjaga perbatasan Bangladesh, Manzurul Hassan Khan, mengatakan bahwa ranjau yang ditanam ini sudah memakan korban, yaitu seorang anak laki-laki.
Kaki kiri bocah itu terluka parah karena ledakan di perbatasan. Anak itu kemudian dibawa ke wilayah Bangladesh untuk menjalani perawatan.
Seorang pengungsi Rohingya kemudian mengaku bahwa ia pernah melihat benda yang kemungkinan merupakan ranjau. Benda itu berbentuk seperti keping baja berdiameter sekitar 20 sentimer.
Pihak Myanmar sendiri masih bungkam ketika ditanya mengenai laporan ini. Namun sebelumnya, Zaw Htay, juru bicara pemimpin defacto Myanmar, Aung San Suu Kyi, mengaku sedang menginvestigasi laporan ini.
(cnn)
0 komentar:
Post a Comment