Banyak jamaah haji yang terkesan dengan pelayanan Ibadah Haji tahun 2016 ini, seperti penuturan jamaah haji asal Amerika yang bernama Marcellus Kevin Gates.
Sebagai seorang memluk Islam (Mualaf), Kevin baru pertama kali menginjakan kaki di Arab Saudi dan dirinya mengaku terkesan dengan sambutan yang ramah. Kevin memaparkan bahwa para polisi Arab Saudi sungguh sangat menghormati para jamaah haji dan memperlakukan dengan cinta.
“Dalam hidup saya, saya mengunjungi banyak negara dan tidak melihat negara manapun dengan polisi yang menghormati dan memperlakukan orang lain dengan cinta seperti di Arab Saudi” ujar Kevin seperti dilansir Saudi Special Forces, sabtu(17/9/2016).
Kevin sangat terharu disambut dengan tangan terbuka dan senyuman seperti sudah mengenal lama. “Saya disambut dengan tangan terbuka dan dengan senyum seperti mereka telah mengenal saya, padahal saya hanya seorang asing bagi mereka, mereka tidak menunjukkan apa-apa selain cinta dan keramahan, saya berharap saya lahir di Saudi” papar Kevin
Apa yang dilihat Kevin dengan mata kepala sendiri bertolak belakang dengan stigma negatif Arab Saudi seperti yang diberitakan media-media di Amerika Serikat.
“Media yang kami miliki mengatakan bahwa AS adalah negara kebebasan dan co-eksistensi dan mengatakan bahwa Saudi adalah negara yang penuh dengan penganiayaan dan ketidakadilan, dan sekarang saya menemukan sebaliknya” jelas Kevin.
Seperti dikertahui Marcellus Kevin Gates dikenal dengan nama panggung Kevin Gates, adalah rapper Amerika, penyanyi, dan juga seorang entrepreneur dunia musik dengan label rekaman sendiri, Asosiasi Bread Winners.
Karir Gates di dunia musik sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2000-an. Dan mengalami puncak kesuksesan dengan debut album studionya, Islah, yang dirilis pada bulan Januari 2016. Album dengan lagu andalan ‘2 Phones’ menjadi nomor dua di chart US Billboard 200 dengan dobel platinum.
[islamedia]
0 komentar:
Post a Comment