Paska shalat Ashar kemarin (27/7) setelah dibongkarnya pintu detektor dan dicabutnya CCTV dari semua gerbang Al-Aqsha dan setelah dewan Fatwa Al-Quds menyerukan kaum muslimin memasuki Al-Aqsha untuk melakukan shalat di dalamnya, tiba-tiba pasukan Zionis dengan senjata lengkap menyerbu memasuki masjid dan membubarkan secara paksa jama’ah kaum muslimin yang sedang melakukan ibadah di dalamnya.
Kaum muslimin yang tadinya mau menggelar acara syukuran atas kemenangan mereka atas Al-Aqsha dengan dicabutnya pintu elektrik dan juga CCTV, tiba-tiba diserang. Akibatnya 113 orang luka-luka dengan berbagai kondisi.
Sementara itu, saksi mata menyebutkan, ada peningkatan jumlah personel tentara Israel bahkan hingga pelataran Al-Aqsha. Mereka langsung membubarkan massa paska shalat Ashar berlangsung. Bahkan mereka mengejar jam’ah hingga Masjid Al-Qibli, diselingi dengan tembakan bom dan gas air mata, hingga ratusan orang luka.
Zionis kembali melakukan provokasi di Masjid Al-Aqsha, beberapa menit setelah pengakuan mereka atas hak-hak kaum muslimin dengan dibukanya gerbang Hittah yang dipenuhi ribuan kaum muslin yang akan shalat di dalam Al-Aqsha. (asy/PIP)
0 komentar:
Post a Comment