Jakarta – Sekretaris Fraksi PKS, Sukamta mengatakan bahwa tindakan diskriminatif Israel yang dilakukan ke Palestina bukan pertama kali. Menurutnya, dunia internasional harus segera menghentikan.
“Tindakan Israel menutup Masjid Al-Aqsa hanya salah satu dari sekian banyak tindakan diskriminatif yang sering dilakukan terhadap warga Arab, Muslim dan juga Kristen. Problem besarnya karena Israel lakukan politik penjajahan, ini yang harus segera dihentikan oleh dunia internasional,” katanya dalam rilis yang diterima Kiblat.net pada Sabtu (22/07).
Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengungkapkan bahwa politik diskriminatif Israel selalu dilindungi Amerika. Ia menilai, itu adalah sumber utama dari gejolak yang terjadi.
“Semua orang tahu selama ini politik diskriminatif Israel sering dilindungi Amerika Serikat. Inilah sumber masalah utama di wilayah Timur Tengah yang diwarnai banyak gejolak,” tuturnya.
“Gejolak Arab Saudi dengan Qatar jika dirunut tidak lepas dari ekses politik Israel dan AS,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi positif inisiasi utusan Indonesia dalam Konferensi Pers PBB soal Yerusalem yang digelar di Baku, Azerbaijan dengan menghasilkan komunike yang isinya mengecam keras kebijakan Israel yang sempat menutup Masjid Al-Aqsa.
“Salut dengan kecaman keras Pak Dubes RI Husnen Bay Fananie terhadap Israel dalam forum PBB tersebut,” tuturnya.
Inisiatif ini, kata dia, positif untuk mendorong perhatian internasional yang lebih besar sehingga tekanan kepada Israel untuk membuka kembali Al-Aqsa dan menghormati kebebasan beribadah di wilayah Yerusalem bisa terwujud.
0 komentar:
Post a Comment