Netanyahu Ancam Usir Al Jazeera dari Israel
PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menutup kantor Al Jazeera dari kota pendudukan Yerusalem.
“Jaringan Al Jazeera terus mengobarkan kekerasan kekerasan atas Temple Mount”, tulisnya dalam status Facebooknya dengan penggantian nama Al Aqsa dalam bahasa Yahudi.
Selama 11 hari, bentrokan antara pasukan pendudukan Israel dan rakyat Palestina terjadi di Yerusalem dan wilayah pendudukan lainnya di Tepi Barat setelah Israel memasang alat pendeteksi logam dan kamera pengawas di pintu Masjid Al Aqsa. Rakyat Palestina menuduh Israel telah mengubah status dan melakukan Yahudisasi atas tempat suci umat Islam ini.
AlJazeera tidak menanggapi tuduhan Netanyahu tersebut, namun stasiun ini biasanya menolak tuduhan tersebut.
“Saya minta aparat keamanan untuk menutup kantor Al Jazeera di Yerusalem. Jika ini tidak bisa karena alasan hukum, saya akan membuat aturan yang dibutuhkan untuk mengusir Al Jazeera dari Israel.”
0 komentar:
Post a Comment