Di antara gambaran persaudaraan dan perjuangan di pintu-pintu masjid al-Aqsha, orang Kristen Palestina membela saudaranya yang muslim yang bersiaga di masjid al-Aqsha, membela kesucia masjid dan tempat-tempat suci agama.
Warga Kristen dan Muslim, bersama-sama menolak tindakan penjajah Zionis di masjid al-Aqsha. Mereka menolak tegas pintu-pintu pemeriksaan elektronik dan kemera pengawas yang dipasang penjajah Zionis di gerbang-gerbang masjid al-Aqsha.
Seorang pemuda Kristen Palestina yang bersiaga di gerbang masjid al-Aqsha, Fadi Liham, kepada koresponden Pusat Informasi Palestina menegaskan tidak ada perbedaan antara umat Kristen dan umat Islam di al-Quds. Dia mengatakan, “Kami bersama-sama berkontrobusi dan membela al-Quds. Kami sama-sama penduduk negeri ini, tidak ada perbedaan di antara kami.”
Dia menambahkan, “Kami meringankan beban mereka yang bersiaga di pintu-pintu al-Aqsha, satu sama lain saling bahu membahu, agar ada jalan keluar setelah kesempitan.”
Dua pekan berturut-turut, para jamaah muslim dan umat Kristen serta para pegawai wakaf Islam di al-Quds berunjuk rasa di depan pintu-pintu masjid al-Aqsha. Mereka menolak tindakan penjajah Zionis yang memasang pintu-pintu pemeriksaan elektronik atau kamera pengawas atau alat-alat penggeledahan di pintu-pintu masjdi al-Aqsha. (was/pip)
https://melayu.palinfo.com/5305
0 komentar:
Post a Comment