Komunitas Kemaduraan di Jakarta mendeklarasikan mendukung cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Deklarasi dilakukan di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (08/03).
Koordinator Komunitas Kemaduraan Jakarta Salim Assegaf mengatakan, deklarasi dukungan terhadap Anies-Sandi merupakan sikap politik warga Madura yang bermukim di Jakarta. Sikap ini juga sebagai bentuk ketakziman warga Madura di Jakarta atas keputusan ulama dan tokoh Madura di Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
"Pertemuan pada 6 Maret menyimpulkan untuk warga Madura di Jakarta memilih dan memenangkan Anies-Sandi," kata Salim dalam sambutan deklarasi dukungan Anies-Sandi.
Salim menambahkan, warga Madura yang bermukim di Jakarta berjumlah 800 ribu. Profesi warga Madura tersebut beragam mulai dari tukang gigi profesional, tukang besi tua, tukang sate, tukang ikan dan lainnya. Mereka berasal dari Pamekasan, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
"Suara warga Madura di Jakarta sangat berpengaruh di Pilkada DKI Jakarta. Ikhtiar politik kami, memenangkan Anies-Sandi," ujar Salim.
Menanggapi deklarasi ini, Anies mengucapkan apreasiasi dan berterima kasih kepada Komunitas Kemaduraan di Jakarta dan ulama Madura di Madura.
"Ini baru pertama kali ada dukungan ulama di daerah yang memberi sikap politik dan mengimbau warganya di Jakarta. Terima kasih telah mengambil tanggung jawab terlibat langsung," ujar Anies.
Anies mengajak seluruh warga Madura di Jakarta untuk terus berjuang menjaga keberlangsungan Pilkada DKI agar tetap demokratis, jujur dan adil.
0 komentar:
Post a Comment