Grand Mufti Libya sejak 2012, Al Sadiq Abd-Alrahman Ali Al Ghariani mengatakan bahwa Allah telah memerintahkan untuk memerangi Khalifa Haftar. Haftar adalah seorang jenderal di era Gaddafi yang memiliki satu kekuatan tersendiri di Libya.
Sebelumnya, Ghariani dikenal memberikan dukungan kepada secara tidak langsung kepada Ansar Sharia Libya, Dewan Shura Revolusione Benghazi dan Dewan Syura Mujahidin di Derna. Oleh Barat, kelompok-kelompok itu dianggap memiliki pandangan ekstrem.
Imbauan Ghariani pada Kamis (09/03) ini muncul setelah Haftar mengumpulkan Tentara Nasional Libya (LNA) untuk mempersiapkan pertarungan sengit melawan milisi bersenjata yang berhasil mengontrol wilayah bulan sabit minyak, yang terletak antara Kota Benghazi dan Sirte setelah menyerbu dua pelabuhan utama pada 2016 lalu.
Ghariani mengatakan bahwa Haftar telah melakukan kudeta terhadap otoritas pemerintah yang sah di Libya. Selain itu, Haftar juga disebut ingin mengembalikan rezim militer di Libya sebagaimana yang dipraktikkan Muammar Gaddafi.
Ghariani juga menjelaskan bahwa Haftar merebut ladang minyak tersebut dengan bantuan tentara bayaran. “Haftar berencana mengeksploitasi kekayaan minyak nasional sebagai kartu truf untuk perjanjian senilai miliaran dolar yang ditawarkan kepada Rusia dalam jangka panjang untuk ditukar dengan senjata dan pesawat modern,” imbuhnya.
0 komentar:
Post a Comment