Pria yang sempat direkam dengan sebuah foto, tampak memegang amplop panjang berwarna putih. Dan dibagikan kepada beberapa peserta aksi.
Nama pria tersebut ternyata Ustad Asep, anggota Front Pembela Islam Jawa Barat, dan amplop yang dibagikan ternyata berisi undangan untuk bisa hadir di Jawa Barat dalam rangka mengawal Habib Rizieq yang akan kembali diperiksa di Mapolda Jabar, terkait kasus yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri.
Berikut isi tulisannya di salah satu grup Whats App yang dikirimkan oleh ustad Asep untuk mengklarifikasi soal amplop yang dibagikan kepada peserta aksi bela ulama, yang berisi undangan.
“Assalamualaikum……sekedar meluruskan bahwa siang tadi di dpn polda metro ana kena fitnah bagi2 ampao, yg share adalah media kafir sindo news musuh islam, dan di firal kan oleh kaum zindiq. Kenyata’an yg sebenar nya terjadi d lapangan, ana bagiin undangan buat aksi BELA ULAMA hari kamis di pusdai tgl 26 januari 2017, di karnakan wakti nya meped undangan harus sampei ke setiap DPW FPI yg ada di JABAR, jadi ana bagi’in undangan di jkt dan kebetulan undangan nya dibungkus oleh amplop biar lebih sopan dan elegan.”
Namun rupanya berita jika adanya bagi-bagi amplop sudah terlebih dahulu tersebar, maka dengan serta merta ditelan bulat-bulat oleh para pembenci Islam, FPI dan yang juga memusuhi Habib Rizieq, dengan melakukan fitnah.
“Dari foto yang tersebar memang tidak ada satupun tampak adanya warna uang, seperti yang diberitakan, karena isi amplopnya memang putih, yang berisi undangan,” ujar Abdullah Kelrey, Ketua Indonesian Youth Solidarity.
Kami berusaha mencari berita dari sindonews seperti yang dimaksud saudara Asep di atas, namun tidak kami temukan.
Mungkin yang dimaksud saudara Asep adalah berita dari gerilyapolitik.com seperti berita yang kami tulis sebelumnya dengan judul:
"HOAX! Media 'Ahokers' Beritakan Ada Bagi Duit di Aksi FPI Ternyata Cuma Amplop Undangan", http://www.nasional.in/2017/01/bongkar-media-ahokers-beritakan-ada.html
0 komentar:
Post a Comment