Umat Islam di Sumut Minta PDIP Di Bubarkan
Medan (27/1). Ratusan masa umat Islam Kota Medan berkumpul di depan Gedung DPRD SU untuk menyampaikan aspirasi terkait kriminalilasi terhadap ulama dan bangkitnya PKI di Indonesia.
Berbagai ormas Islam menyampaikan orasi di hadapan ratusan polisi yang mengawal jakannya aksi.
Ust. Zulkarnain mengatakan Komunis telah masuk di suatu partai yang sekarang mengusung Nasakom. Partai itu telah mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Kemudian Ustadz Zulkarnain menanyakan kepada masa, tentang partai tersebut.
"Partai apa yang mendukung komunisme di Indonesia?" kemudian masa setentak menjawab " PDIP". Lalu ratusan masa menyambung trriakan dengan kalimat "bubarkan PDIP".
Ketua KNPI sumut, Sugiat Santoso tidak kalah garangnya. Sugiat membeberkan bukti kebangkitan PKI, salah satunya dengan yakni dengan munculnya simbol-:simbol PKI baik di kaos, di spanduk, di media sosial maupun di yang baru.
Sugiat mempertanyakan sikap LUHUT binsar Panjaitan yang mengganggap munculnya logo PKI itu hanya trend anak muda semata.
Masa diterima langsung oleh anggota Dewan dari PKS, Burhanuddin dan Ondin dari PAN.
Dalam penyampaiannya ondin mengatakan akan berada di barisan paling depan membela keprntingan Islam
"Jangan ragukan komitmen saua kepada Islam, saya akan berada di barisan terdepan nembela Ulama dan Islam".
Sementara itu, Burhanuddin mengatakan kepada pemerintah untuk tidak main-maon dengan Umat Islam.
"Pemerintah Jokowi jangan main-main dengan umat Islam, Aksi 411, 212 cima pemanasan, kami umat Islam siap berdara-darah untuk kemulian Islam". ungkap Burhanuddin yang di jawab masa dengan pekikan takbir.
Kemudian masa membakar bendera PKI sebagai simbol penolakan terhadap PKI.
0 komentar:
Post a Comment