Akun Ilman Kimeng memberi komentar dengan "Kasihan mahasiswa yg demo, sudah tak berpikir jernih, kalo mau demo yg bermanfaat dek, misalnya tenaga kerja asing ilegal, bbm naik, pki mulai bangkit".
Sementara akun Arbin Zumiku mengomentari dengan "mahasiswa sekarang hebat2 yaaa sudah bisa lawan ulama. Pintarnya keculungan atau kelewat pintar mungkin yaaa begitu bangganya melawan ulama padahal ktpnya islam ji jga tapi sayang mngkin hanya formalitas utk melengkapi biodata aja".
Lalu akun Paman Gober Paman Gober menanggapi dengan "Oiww waktu saskia gotik hina pancasila kamu di mana semua??? militer Australia lecehkan pancasila kamu di mana juga??? skrg kamu teriak2 gini dan gitu..!!!! Ampun dan tobatlah broo krn km tlh menjual akidahmu hanya krn keinginan nafsu duniamu".
Akun Wahid Wardian menulis di kolom komentar dengan "bertindak sperti kalian saja yang benar..kasi pake dulu jilbab ha itu cewe2 yang pegang spanduk".
Sedangkan sejumlah akun lain berkomentar bahwa aksi tersebut hanya mencari sensasi.
Akun Alung Bhenex misalnya menulis di kolom komentar dengan "Klw mahasiswanya demo menganai hrgya BBM naik kami masyarakat dukung. Tpi klw demonya mengenai FPI sy rasa mahasiswaya cmn cri muka aja dsni biar organisasinya dikenal. Mending pada kuliah dgn baik sja. Kasyan jg demo FPI dsni mending ke Jakarta aja demonya biar direspon".
Akun Faisal Mochtar mengomentari dengan "Wowwww kota bertaqwa ikut menyuarakn pembubaran fpi,yg ikut demo ni udh gk punya rasa malu semuNya yg pnting dpt nasibungkus rela bkin malu sultra".
Sementara akun Andi Rahman mengomentari postingan dengan "Tunggu, satu gelas dlu. Ketua Majelis Peggerak Dakwah Kampus abal2". Komentar ini disertai gambar akun facebook yang diduga pimpinan aksi sedang memegang botol dan menuangkan isinya ke dalam gelas.
Sampai berita ini dinaikkan komentar pada postingan tersebut masih terus dibanjiri netizen.
Sumber : sultrakini.com
0 komentar:
Post a Comment