Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan isu komunisme yang kini santer didengungkan sejumlah pihak ibarat sebuah hantu yang sengaja dibangkitkan untuk menakut-nakuti publik. Padahal sesungguhnya paham komunis di Indonesia sudah lama mati, begitu juga dengan negara lain.
“Siapa sih, yang diduga komunis itu saat ini? Jangan-jangan hantu yang sengaja dibangunkan lagi untuk menakut-nakuti kita,” kata Lukman di Jakarta, Selasa (24/1).
Lukman menjelaskan, di negara lain paham komunis tidak berkembang menjadi landasan ideologi bangsa kecuali hanya sejumlah negara saja yang konsisten mempraktikkan komunisme. Bahkan paham tersebut, sebutnya justru membuat rakyatnya tertekan, seperti di Kuba dan Korea Utara.
Sementara itu, negara Tiongkok yang juga dikenal paham negara berhaulan komunis, justru mempraktekkan sistem kapitalis.
“Negara manakah yang masih mampu bertahan dengan fondasi komunisme? Cina ?, justru mereka kini jauh lebih sangat kapitalis dibandingkan negara lain,” ujarnya.
Lukman menegaskan dirinya sangat optimis, bahwa paham komunisme tidak akan tumbuh subur di Indonesia.
Karena hal itu sudah tidak relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama negara Pancasila yang mampu membuktikan dapat membendung perkembangan komunisme di Indonesia.
“Mungkin resposn saya terlalu berlebihan. Akan tetapi, saya ingin menegaskan bahwa kita tak boleh larut dengan isu yang tak punya basis fakta,” tukasnya. (indopos)
0 komentar:
Post a Comment