Novel: Kami Simpati Pengibaran Bendera Palestina, Karena Mereka Bagian dari Umat Islam
Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin, menyesalkan sikap Kedutaan Besar Palestina di Jakarta yang mempersoalkan bendera Palestina dibawa dan dikibarkan pada demonstrasi di Indonesia.
Pasalnya, kata Novel, bendera Palestina dibawa dan dikibarkan dalam aksi unjuk rasa bukan hal baru. Sudah bertahun-tahun bendera itu dibawa dan dikibarkan dalam kesempatan aksi unjuk rasa dan tidak pernah dipermasalahkan. Terlebih aksi itu terkait kemerdekaan Palestina
"Itu sebenarnya (bendera) kami sudah bertahun-tahun (dibawa), enggak pernah ada masalah. Saya tahu, saya paham, karena kami mengangkat bendera itu, karena rasa simpati kami yang luar biasa terhadap perjuangan rakyat Palestina. Kami kibarkan bendera ini tak lain dan tak bukan untuk mendukung Palestina dan mencari dukungan agar Palestina jangan pernah kita lupakan," ungkap Novel belum lama ini.
Menurut dia, dibawanya bendera Palestina dalam setiap kesempatan unjuk rasa adalah sebuah simbol penindasan terhadap umat Islam. Dan pengibaran bendera itu adalah untuk mengingatkan umat muslim bahwa Palestina adalah bagian dari muslim yang selalu tertindas. Bukan terkait dengan kepentingan politik di dalam negeri."Palestina simbol umat Islam yang selalu ditindas. Maka itu kami simpati dengan pengibaran bendera, agar kami terus diingatkan bahwa itu Palestina adalah bagian dari umat Islam dan itu Palestina kota suci umat Islam. Namanya kota Suci bukan milik Palestina, milik kita, kita jaga dengan kita jaga kota Suci nya kita bela kota suci nya," pungkas Novel, seperti dikutip dari inilahcom.
Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia menyatakan keberatan atas aksi demonstrasi yang membawa bendera negaranya. Pasalnya, aksi tersebut seakan-akan disupport oleh pihak Palestina.
"Banyak saudara-saudara kami orang Indonesia, mereka komplain. Mereka pikir kami berada di balik agenda demonstrasi, mereka pikir kami men-support," ungkap Sekretaris I Kedubes Palestina untuk Indonesia, Taher Hammad, Rabu (25/1) lalu.
Taher mengatakan, Palestina sebaliknya akan senang apabila benderanya dibawa pada acara-acara positif seperti acara kemerdekaan.
"Tetapi tidak dalam demonstrasi menentang pemerintahan. Kami senang bila bendera kami ada dalam acara kemerdekaan, 'merdeka!', tetapi tidak dalam demonstrasi melawan pemerintah," tegas Taher.
sumber : jitunews
0 komentar:
Post a Comment