Ribuan massa dari berbagai ormas dan lembaga Islam di Cianjur menggelar Aksi Bela Ulama di kantor DPRD, Jl Abdullah bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (27/1/2017).
Selain dihadiri ribuan massa, aksi tersebut juga dihadiri puluhan ulama dan habaib serta tokoh masyarakat dari berbagai ormas Islam dan pesantren.
Tokoh Cianjur Haji Chep Hernaman yang hadir dalam aksi tersebut mengatakan, umat Islam se-Cianjur tergerak bersatu untuk membela ulama. "Saat ini ulama sedang difitnah, dikriminalisasi, mereka dilaporkan padahal tidak bersalah. Oleh karena itu kita menyatakan sikap untuk membela ulama," ujarnya.
Haji Chep menambahkan, yang paling berjasa dalam memerdekakan Indonesia adalah para ulama dan santri.
"Imam Bonjol, Diponegoro misalnya, mereka adalah ulama yang berjuang mengorbakan jiwanya untuk negara ini. Oleh karena itu sekali lagi kami membulatkan tekad untuk bela ulama," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) itu mengatakan juga menegaskan dukungannya kepada Front Pembela Islam (FPI) dan Imam Besarnya Habib Muhammad Rizieq Syihab.
"Garis menyatakan sikap tegas, jika ada yang membubarkan FPI, langkahi dulu mayat kami," tegas Haji Chep dari orasinya yang disambut pekikan takbir para jamaah.
Aksi yang berlangsung selama 2 jam itu berjalan tertib dan mendapat penjagaan dari sejumlah anggota Polwan Polres Cianjur. Massa kemudian membubarkan diri untuk menggelar salat Ashar di Masjid Agung Cianjur. Massa berjanji akan terus menggelar aksi jika ulama masih tetap dikriminalisasi.
0 komentar:
Post a Comment