Jakarta – Setelah berjalan sekitar 20 menit dari Masjid AL-Azhar Jakarta Selatan, ribuan massa aksi 161 akhirnya tiba di kantor Mabes Polri. Kedatangan mereka pun disambut dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.
Menurut pantauan Kiblat.net, beberapa polisi berpakaian lengkap dengan senjata laras panjang berada di dalam kawasan Mabes Polri. Sedangkan polisi dengan pakaian pelindung, tameng, rotan dan gas air mata berada di luar.
Dalam hal ini, Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Habib Rizieq Syihab menyerukan agar peserta aksi tidak terprovokasi.
“Umat Islam tetap damai dengan polisi. Jangan ada provokasi,” tuturnya di tengah-tengah aksi 161 pada Senin (16/01).
Selama perjalanan ke Mabes Polri, massa 161 diiringi dengan dzikir dari tokoh ulama Indonesia seperti KH. Abdullah Syafi’i dan Ustadz Bachtiar Nashir. Atas jalannya pengamanan aksi, Habib Rizieq menyampaikan terima kasihnya kepada pihak kepolisian.
“Terima kasih kepada polisi karena telah menunjukkan jalan ke gedung Baharkam,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan umat Islam bergabung dalam aksi longmarch 161, dari Masjid Al-Azhar Jakarta Selatan menuju ke Mabes Polri. Di antara tuntutan aksi itu adalah pencopotan Kapolda Jawa Barat yang dinilai telah melakukan pembiaran hingga terjadi penyerangan terhadap anggota FPI oleh kelompok LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) usai pemeriksaan Habib Rizieq, Kamis (12/01) lalu.
0 komentar:
Post a Comment