Pakar Komunikasi: Ahok itu Benalu Bangsa, Tito Ada Problem Psikologis

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jangan memperkeruh suasana. Tito dan Ahok harus jaga lisannya.

Permintaan itu disampaikan pakar komunikasi dari UIN Syarif Hidayatullah, Eddy A Effendi, kepada Presiden Joko Widodo. Dalam pesan panjangnya di akun Twitter @eae18, Eddy berharap Tito dan Ahok meniru Jokowi.

“Pak @jokowi titip pesan ke Pak Tito. Suruh tiru jenengan. Hemat bicara. Pak Jokowi sudah bagus, bicara banyak pas Pilpres. Selanjutnya diam. Pak @jokowi, Pak Tito ini ada problem psikologis. Takut jabatan. Tapi dia tak mampu menjaga martabat sebagai pejabat,” tulis @eae18.

Sementara untuk Ahok, @eae18 menitipkan pesan: “Pak @jokowi tak usah takut Ahok kalah. Tunjukkan Pak Jokowi sbg wong Jowo yang legowo. Ahok itu benalu bagi Pak Joko dan bagi bangsa. Tahukah Pak @jokowi dua bulan setelah jenengan ke Istana, Ahok bilang ke teman saya, pengusaha: jangan percaya orang Jawa. Maksudnya jenengan,” beber ‏@eae18.

Khusus untuk Jokowi, @eae18 berpesan: “Pak @jokowi saya doakan jenengan selesai tunaikan tugas sampai 2019. Dan rehat, kembali ke Solo, teruskan usaha perkayuan. Jangan main kayu.”

Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.