Habib Rizieq: Umat Islam Sedang “Diracun”
Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa umat Islam sengaja diracun agar lemah dan putus harapan. Diantara racun-racun yang disisipkan musuh Islam adalah umat Islam tidak bisa bersatu.
“Kita (umat Islam) nggak boleh bercerai berai. Sekian lama di negeri ini, ada racun yang sengaja disisipkan di benak umat Islam bahwa umat Islam nggak bisa bersatu. Menurut mereka, banyaknya cabang, majelis, partai, organisasi, dan banyaknya kelompok adalah indikasi perpecahan. Sehingga menurut mereka, umat Islam mustahil untuk bersatu,” ujarnya usai Shalat Dhuhur di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta pada Kamis (19/01).
Sedangkan racun lainnya adalah, ummat Islam di-framing seolah-olah sudah tidak percaya dengan ulama. “Jadi mereka bilang, ulama-ulama kita sudah gak bisa dipercaya. Maka dari itu banyak media, kalau ulama melakukan kesalahan malah diekspos besar-besaran. Ini adalah langkah mereka untuk merontokkan kepercayaan umat kepada ulama,” jelasnya.
Namun, menurutnya, dua racun yang sudah ditanamkan kepada umat Islam sekian lama itu berhasil diangkat oleh Allah dalam Aksi bela Islam satu sampai tiga.
“Allah menurunkan anugerah kepada kita semua, melalui aksi bela Islam pertama hingga ketiga. Anggapan-anggapan seperti tadi tercerabut hingga ke akarnya. Siapa bilang umat Islam tidak bersatu? Aksi bela Islam membuktikan bahwa umat Islam bisa bersatu,” ujarnya penuh semangat di hadapan jamaah.
Ia juga menyebut bahwa Aksi Bela Islam (ABI) adalah Minhatun Ilahiyyun (anugerah Ilahiyah). Karena berapa banyak kelompok, daerah, organisasi, partai, madzhab dan pemikiran, golongan, serta budaya yang akhirnya bersatu di Jakarta.
“Jutaan orang mengelilingi Monas, tujuannya hanya satu untuk membela Islam. Di sana tidak ditanya Anda dari kelompok mana, tidak. Yang terpenting adalah Anda Muslim dan saya Muslim. Kita datang untuk bela Islam. Semuanya bersatu padu untuk satu aksi nyata, yaitu bela Islam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Habib Rizieq mengatakan bahwa anugerah Allah ini tidak boleh disia-siakan. Supaya anggapan-anggapan negatif tersebut runtuh, dan umat Islam juga terjaga dari tidurnya yang panjang.
“Ternyata tidak betul umat Islam tidak bisa besatu. Bohong, fitnah, bahwa umat Islam tidak bisa bersatu. Itu semua racun yang mengatakan bahwa umat Islam tidak bisa bersatu, tidak bisa bersama. Itu semua racun yang sengaja dimasukkan kepada umat Islam. Agar selalu putus harapan, agar lemah. Ini (Aksi Bela Islam) adalah karunia Allah yang tidak boleh disia-siakan,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment