Cerita Ahokers Berbaju Kotak-Kotak yang Terjebak di Tengah Massa FPI, Ketakutan Tapi Akhirnya ..
Salah seorang pendukung terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diketahui ada yang sempat terjebak di tengah-tengah massa Front Pembela Islam (FPI) jelang lanjutan sidang kasus yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Dia adalah Salma (60), salah seorang warga asal Cengkareng, Jakarta Barat. Salma diketahui terjebak saat hendak mengikuti unjuk rasa di Jalan Harsono, tepat di depan Auditorium Kementan.
Saat itu, ia tengah berada dalam mobilnya bersama dengan anaknya. Jelang sidang yang digelar hari ini, pihak kepolisian diketahui memisahkan akses bagi massa pro dan anti-Ahok yang hendak menuju lokasi sekitar persidangan.
Massa pro-Ahok diarahkan untuk langsung melalui perempatan yang menghubungkan Jalan Harsono dan Jalan Jati Padang, sedangkan massa anti-Ahok diarahkan untuk lewat Jalan Cilandak.
Selama sidang, polisi membuat barikade dengan kawat berduri. Massa pro-Ahok terkonsentrasi di sisi utara barikade, sedangkan massa anti-Ahok di sisi selatan. Jarak barikade diperkirakan mencapai sekitar 200-300 meter.
Menurut Salma, anaknya yang mengemudikan mobil salah mengambil jalan. Mereka justru lewat di jalan yang dilalui massa anti-Ahok, tak terkecuali massa dari FPI.
Salma mengatakan, saat itu anaknya salah mengambil jalan karena mengira massa FPI yang tengah membawa bendera Merah Putih adalah massa Ahok.
"Saya pikir yang pakai bendera Merah Putih cuma Ahok. Saya lupa saudara kita yang di sana (massa anti-Ahok) bangsa Indonesia juga," ujar Salma saat menceritakan pengalamannya itu di depan rekan-rekannya sesama massa pro-Ahok.
Salma mengaku ia dan anaknya sempat mengalami kepanikan karena saat itu beberapa anggota FPI langsung menghampiri mereka.
"Anaknya langsung ketakutan karena lagi bawa baju kotak-kotak," ucap Salma.
Namun, Salma mengungkapkan bahwa setelah itu ia mengalami sesuatu yang jauh dari kekhawatiran ia dan anaknya. Menurut Salma, para anggota FPI yang menghampirinya sempat menanyakan arah tujuannya.
Salma kemudian menjawab jujur bahwa dia ingin bergabung dengan rekan-rekannya sesama pendukung Ahok.
"Saya berjumpa dengan bapak-bapak FPI yang mengatakan, 'Ibu mau ke mana? Pak, jujur saya mau ke tempat Ahok'," ucap perempuan ini.
Salma mengaku sempat terjadi dialog singkat antara dirinya dan para anggota FPI. Melihat dirinya yang menggunakan jilbab, Salma menyebut saat itu anggota FPI menanyakan alasannya mendukung Ahok.
"Ibu kenapa dukung Ahok, Ibu kan Muslim," kata Salma seraya menirukan pertanyaan yang diarahkan kepadanya.
Menurut Salma, saat itu ia langsung menjawab mendukung Ahok untuk membela akal sehat. Salma mengaku jawabannya itu tak membuat anggota FPI yang menghampirinya marah.
Salma menyebut para anggota FPI itu langsung mendoakannya yang langsung direspons Salma dengan hal yang sama.
"Bapak-bapak FPI tadi mengatakan kepada saya, 'mudah-mudahan Ibu ditunjukkin jalan sama Tuhan'. (Salma menjawab) terima kasih, Pak. Saya juga mau mendoakan mudah-mudahan Bapak juga ditunjukkan jalan sama Tuhan,'" ucap Salma.
"Itulah tadi sedikit cerita dari saya, lucu tetapi bercampur sedih karena tadi saya harus mutar-mutar sampai akhirnya sampai kemari," ujarnya menutup cerita tentang pengalamannya itu.
Note: Salma (di Gambar di atas ada di tengah, berjilbab) saat bersama dengan rekan-rekannya sesama pendukung terdakwa kasus penodaan agama Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang berunjuk rasa saat lanjutan sidang kasus penodaan agama yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017)
0 komentar:
Post a Comment