UDARA … Mari bertakbir bersama Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! ***
Izinkan saya sebagai saudaramu dirantau ikut berbangga pada aksimu di jumah berkah.
Aksi Saudara di 212 adalah rahasia ruh kebangkitan.
Mari saya ceritakan kepada Saudara mengapa saya bertutur demikian.
Saya tidak berbangga mengenang mimpi.
Saya tidak berbusung dada mengenang ilusi.
Saya berbahagia dan iri karena Saudara adalah saksi sejarah kebangkitan umat di negeri seribu sajadah.
Biar saja airmata haru dikata manja.
Air mataku jatuh membasahi pipi karena langkah kaki mujahid cilik, karena langkah kaki renta yang mengibarkan semangat, karena keikhlasan para pedagang yang berlomba-lomba berderma dan manusia-manusia istimewa yang melangkah Lillahita’ala.
Biar saja kata-kata terurai disebut sia-sia.
Saya hendak mengucapkan tahniah kepada Saudara.
SELAMAT Aksi Saudara di 212 adalah saksi sejarah kebangkitan umat.
*** Saya yakin tidak ada yang menggerakkan Saudara beraksi dan bersaksi di 212.Karena saya percaya bahwa unsur terbesar dalam tubuh Saudara adalah air keimanan.
Aliran semangat Saudara adalah semangat kemurnian.
Ruh aksi Saudara adalah ruh kebangkitan umat.
Kenalkah Saudara bagaimana sifat ikan yang hidup di air?
Mereka kecil bila berpisah dari barisan.
Mereka kuat bila bergerak beriringan dalam barisan.
Kenalkah Saudara bagaimana sifat mereka menghalau bahaya?
Mereka bergerak searah mengikuti aksi agar pemangsa tak ada celah menyergap .
Kenalkah Saudara bagaimana kekuatan mereka saat beraksi?
Ikan yang Saudara anggap kecil itu bila beraksi dalam barisan mampu menerjang kapal bahkan mampu pula menerjang penyelam yang hendak merusak habitat.
Saudara telah sadarkan umat bahwa yang bercerai berai akan binasa.
Yang sadar berbangkit akan menang dengan izin Yang Maha Kuasa.
*** Apa yang menggerakkanmu menyediakan hidangan?
Apa yang menggerakkan kakimu melangkah berlelah berhari-hari menjadi saksi kebangkitan?
Apa yang menggerakkanmu bergegas dalam barisan aksi?
Apa yang menggerakkanmu ridho dalam berderma?
Saya percaya bahwa tak ada yang mampu menggerakkanmu melainkan aliran iman yang terpatri di dada.
Ya Allah ….Saksikanlah,
Walau ragaku tak menjadi saksi, izinkan ruh dan semangatku menyatu bersama barisanmu,Saudara. []
Polandia , 5 Desember 2016 [beritaislam24h.net / ipc]
0 komentar:
Post a Comment